Jika salah satu partai berhasil menguasai kedua kamar, akan lebih mudah bagi presiden untuk meloloskan undang-undang yang diusulkannya.Â
Namun, jika terjadi pembagian kekuasaan, maka akan ada lebih banyak negosiasi dan kompromi yang diperlukan untuk meloloskan kebijakan.
Potensi Dampak Internasional
Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 tidak hanya penting bagi kebijakan domestik, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap politik internasional.Â
Di bawah pemerintahan Biden, Amerika Serikat telah berusaha memperkuat aliansi internasional dan keterlibatan multilateral. Kebijakan luar negeri yang lebih kolaboratif ini berbeda dengan pendekatan "America First" yang diusung oleh Trump selama masa jabatannya.Â
Kemenangan Biden kemungkinan akan berarti kelanjutan dari kebijakan luar negeri yang lebih kooperatif, sementara kemenangan Trump mungkin akan membawa kembali pendekatan yang lebih unilateral dan proteksionis.
Salah satu aspek penting dari kebijakan luar negeri Amerika Serikat adalah hubungan dengan China. Di bawah Biden, terdapat upaya untuk menyeimbangkan antara kerja sama dan kompetisi dengan China.Â
Biden berusaha membangun koalisi internasional untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh China, termasuk isu perdagangan dan keamanan.Â
Trump, sebaliknya, cenderung mengambil pendekatan yang lebih konfrontatif terhadap China, dengan penekanan pada kebijakan perdagangan yang proteksionis dan tindakan tegas terhadap perusahaan teknologi China.
Kebijakan Biden juga menekankan pentingnya aliansi tradisional seperti NATO. Biden berusaha memperkuat komitmen Amerika Serikat terhadap NATO dan mendorong kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara Eropa dalam menghadapi ancaman keamanan global, termasuk dari Rusia.Â
Trump, selama masa jabatannya, sering kali mengkritik anggota NATO yang dianggapnya tidak memberikan kontribusi yang cukup dan mengancam akan menarik dukungan Amerika Serikat jika mereka tidak memenuhi kewajiban keuangan mereka.