Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Langkah-langkah Nyata untuk Membangun Kota Ramah Lingkungan

25 Juni 2024   15:24 Diperbarui: 29 Juni 2024   00:16 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Kota Ramah Lingkungan. (Sumber: AFH via kompas.com) 

Dalam era modern ini, urbanisasi yang pesat dan perkembangan teknologi menuntut kita untuk lebih bijaksana dalam mengelola lingkungan. 

Pembangunan kota ramah lingkungan menjadi solusi utama untuk menjaga keberlanjutan ekosistem kita sambil memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penduduk perkotaan. 

Namun, untuk mewujudkan kota ramah lingkungan, diperlukan langkah-langkah nyata dan konkret. Kita akan menguraiakan lebih mendalam tentang berbagai strategi yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini.

Pengembangan Transportasi Berkelanjutan

Transportasi merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca di kota-kota besar. Oleh karena itu, mengembangkan sistem transportasi yang berkelanjutan menjadi sangat krusial. Investasi dalam infrastruktur transportasi publik seperti bus listrik, kereta api, dan trem merupakan langkah awal yang penting. 

Pemerintah perlu memastikan bahwa transportasi umum tersedia, terjangkau, dan nyaman bagi semua kalangan masyarakat. Misalnya, memperluas jaringan kereta bawah tanah atau LRT dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, sehingga mengurangi emisi dan kemacetan lalu lintas.

Selain itu, mengembangkan jalur khusus sepeda dan trotoar yang aman dan nyaman dapat mendorong lebih banyak orang untuk bersepeda atau berjalan kaki.

Hal ini tidak hanya mengurangi polusi udara tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat. Kota-kota seperti Amsterdam dan Kopenhagen telah membuktikan bahwa dengan infrastruktur yang tepat, bersepeda dapat menjadi moda transportasi utama.

Pemerintah juga dapat memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan listrik. Pemasangan stasiun pengisian daya di berbagai lokasi strategis serta pengurangan pajak untuk kendaraan listrik dapat mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Peningkatan Ruang Terbuka Hijau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun