Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Makna di Balik Krisis Keuangan 2008, Analisis Mendalam Film The Big Short

22 April 2024   19:21 Diperbarui: 22 April 2024   19:33 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk diingat bahwa film ini bukanlah sekadar hiburan, tetapi juga sebuah karya seni yang memberikan gambaran yang mendalam tentang sejarah keuangan modern. Dengan menyoroti kesalahan masa lalu, film ini juga mengajak kita untuk belajar dari pengalaman tersebut agar dapat menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Dengan demikian, film "The Big Short" tetap menjadi sebuah karya yang relevan dan berharga bagi semua orang yang ingin memahami lebih dalam tentang krisis keuangan global dan pelajaran yang dapat diambil darinya.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan mengikuti analisis tentang film "The Big Short". Film ini telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk pemahaman kita tentang krisis keuangan global tahun 2008 dan memberikan pelajaran berharga tentang kompleksitas dan risiko dalam dunia keuangan.

Dengan terus mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang topik ini, kita dapat terus belajar dan memperbaiki cara kita memahami dan mengelola keuangan di masa depan. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berharga dan mendorong kita untuk terus berpikir kritis tentang bagaimana kita dapat membangun sistem keuangan yang lebih stabil dan adil untuk semua orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun