Puas berkeliling diantara kandang-kandang buaya, anda juga bisa mengajak keluarga dan buah hati anda untuk berfoto dengan anakan buaya. Dengan hanya merogoh kocek Rp. 5.000,- anda bisa berfoto dengan anakan buaya (yang diikat mulutnya).
[caption id="attachment_186854" align="aligncenter" width="448" caption="Kios penjual kuliner buaya (dok. pribadi)"]
Masih kurang memacu adrenalin? Coba deh cicipin kuliner berbahan daging buaya yang ada di sana. Kios ini menawarkan kuliner berupa sate buaya yang dibandrol seharga Rp. 3.000,- per tusuknya. Selain sate buaya, di sini juga terdapat minyak buaya, dan tangkur buaya yang konon bisa untuk stamina pria dewasa. Di depannya terdapat kios lain yang menjual souvenir dan pernak-pernik tak jauh dari hewan buaya. Misalnya dompet dan tas dari kulit buaya, kalung dengan liontin gigi buaya dsb.
[caption id="attachment_186857" align="aligncenter" width="448" caption="Patung buaya di depan balai pertemuan (dok. pribadi)"]
[caption id="attachment_186860" align="aligncenter" width="448" caption="Santai di balai pertemuan (dok. pribadi)"]
Selain buaya-buaya dan gajah, kawasan ini juga dilengkapi dengan taman-taman yang indah. Salah satunya yang berada tepat di depan balai pertemuan. Berupa taman kecil lengkap dengan kolam dan patung buaya di bagian tengahnya.
[caption id="attachment_186862" align="aligncenter" width="448" caption="Bunga cantik di sana (dok. pribadi)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H