Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Penasaran Mencoba LRT Cibubur Line: Stasiun Taman Mini-Harjamukti

13 September 2023   21:39 Diperbarui: 14 September 2023   12:05 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tap machine Stasiun TMII (foto: dokpri)

Sudah lama saya menunggu pengoperasian LRT Jabodebek. Sempat kesal juga karena selalu molor dari jadwal yang diumumkan. Namun, akhirnya beroperasi juga LRT Jabodebek. Walaupun saat ini baru sampai Cibubur dan belum sampai Bogor, tapi keberadaan LRT ini mudah-mudahan akan mengurangi kemacetan Jakarta.

Pagi itu setelah semua urusan di rumah selesai, saya keluarkan mobil dan berangkat menuju stasiun LRT Taman Mini. Saya sengaja naik mobil ke stasiun karena di sana ada tempat parkir mobil. 

Sebenarnya saya bisa berjalan ke stasiun dan mungkin hanya memakan waktu 10 menit saja, tapi tidak nyaman karena tidak ada trotoar dan jalanan ramai dengan kendaraan. Mungkin pemkot harus menyediakan trotoar agar nyaman bagi pejalan kaki. 

Ketika tiba di dekat stasiun saya langsung masuk ke area parkir kendaraan, ternyata tempatnya kecil dan sudah penuh dengan kendaraan yang parkir. Akhirnya terpaksa keluar lagi. Saya pun menuju garuda untuk putar balik supaya bisa parkir di Tamini Square.

Tidak sulit untuk mencari parkir karena hari masih relatif pagi. Setelah itu saya pun keluar dan menuju stasiun LRT. Rupanya ada beberapa orang yang juga akan ke stasiun LRT. Mereka nampaknya ingin mencoba LRT (sama seperti saya 😀). Stasiun LRT di TMII luas dan cukup bagus. 

Setelah 'tap' kartu elektronik saya pun menuju platform untuk tujuan Harjamukti di lantai atas. Saya sengaja hanya mencoba LRT dari TMII menuju Harjamukti saja pada hari itu karena keesokan harinya saya berencana untuk menuju Dukuh Atas dan kemudian naik MRT menuju Lebak Bulus.

tap machine Stasiun TMII (foto: dokpri)
tap machine Stasiun TMII (foto: dokpri)

Ketika sampai di platform hanya ada seorang petugas KAI dan petugas kebersihan di platform tersebut. Saya masih harus menunggu 12 menit lagi.

Selama menunggu, saya gunakan waktu untuk mempelajari jadwal dan juga peta perjalanan. Hanya ada dua penumpang lain yang menunggu di platform tersebut. Rupanya orang-orang yang tadi datang bersamaan dengan saya banyak yang menuju arah stasiun Dukuh Atas. Akhirnya kereta yang ditunggu pun tiba. 

Saat memasuki platform, kereta masuk dengan perlahan sebelum berhenti. Ketika pintu kereta terbuka ternyata tidak ada satu pun penumpang yang turun dari gerbong yang akan saya naiki. Saya pun segera naik dan mencari tempat duduk. Beberapa penumpang yang duduk di depan dan sebelah saya rupanya juga sedang mencoba LRT. Saya bisa mengetahuinya dari celotehan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun