Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kembali Lagi ke Seoul

26 Agustus 2023   18:13 Diperbarui: 28 Agustus 2023   14:12 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Gyeongbokgung (foto: dokpri)

Saat melewati sebuah restoran yang menyediakan samgyetang (soup ayam ginseng), kami setuju untuk makan di situ. Kami harus mengantre dulu karena nampaknya restoran ini cukup terkenal. Rupanya restoran ini mendapatkan micelin star (dua kali kalau tidak salah). Pantas ramai sekali.

Jadi samgyetang ini adalah soup ayam dimana ayamnya adalah ayam utuh (ayam kecil). Di dalam ayam dimasukkan beras ketan dan rempah-rempah termasuk ginseng yang kemudian direbus. Ayamnya empuk sekali dan enak sekali rasanya. Pantas mendapat Michelin star.

Kalau menurut saya, makanan ini lebih enak jika dimakan saat udara dingin (saat musim semi, gugur atau dingin), karena bada terasa hangat saat menyantap soup ini. Tapi kalau sedang lapar dan saat musim panas pun tak apalah makan makanan ini, yang penting dapat mencicipi makanan khas Korea.

Samgyetang dan kimchi (foto: dokpri)
Samgyetang dan kimchi (foto: dokpri)

Setelah makan kami mencari stasiun subway untuk pergi ke Itaewon. Teman saya ingin pergi ke masjid di Itaewon dan berdoa di sana. Ketika dia masuk ke dalam masjid, saya berjalan-jalan di kawasan sekitar masjid.

Di sana banyak terdapat toko-toko halal, tetapi jika kita berjalan lebih jauh, di sana terdapat bar, restoran dan bahkan gereja. Hampir tiga puluh menit saya berjalan-jalan, akhirnya saya kembali ke masjid dan menunggu teman saya di luar masjid (jalan masuk) karena tamu yang mengenakan celana pendek dilarang masuk. Akhirnya teman saya keluar dan kami berjalan-jalan di Itaewon market. 

Saya mencari toko yang pernah saya kunjungi dulu tapi tidak menemukannya. Padahal toko itu menjual banyak makanan khas Korea.

Kami lalu memutuskan untuk kembali ke hotel karena sudah merasa lelah. Saya beristirahat sejenak dan kemudian pergi lagi ke Myeongdong Night Market untuk jajan.

Makanan yang dijajakan banyak sekali, tapi saya tidak mau 'lapar  mata'. Setelah membeli beberapa macam makanan, saya kembali ke hotel untuk menikmati makanan yang sudah saya beli, karena saya tidak suka dan merasa tidak nyaman jika makan sambil berjalan atau berdiri seperti orang-orang yang ada di pasar malam tersebut.

Setelah makan saya kemudian mandi dan tidur karena petualangan hari ini cukup melelahkan.

gmt 26/08/23

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun