Tentu saja kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto di pantai ini. Setelah puas bermain air di pantai, kami berpindah tempat. Agak naik sedikit ada sebuah rumah adat yang cukup besar.Â
Dari situ kita juga bisa melihat pemandangan laut. Sedikit menjorok ke laut kita bisa berjalan di bebatuan karang dan kita bisa melihat pantai Walaikeri dari situ dengan airnya yang hijau tosca dan pasir putihnya. Keren pokoknya.
Selama foto-foto, kami selalu diikuti oleh anak-anak yang mendekati kami sejak kami tiba. Saat sedang foto-foto di rumah adat, mereka tiba-tiba duduk bergerombol dan mulai menyanyikan lagu sekolah Minggu. Ketika kami kembali ke tempat parkir, mereka pun mengikuti kami dan langsung duduk berjejer. Rupanya ini sudah menjadi ritual bagi mereka karena mereka mengharapkan pemberian dari para pengunjung.Â
Biskuit dan permen yang sudah kami sediakan kami bagikan kepada mereka. Terenyuh juga hati ini melihat mereka dengan lahap menyantap pemberian kami yang tidak seberapa itu.Â
Ada rasa menyesal kenapa kami tidak membeli roti yang bisa mengenyangkan mereka. Sedih rasanya melihat pemandangan seperti ini apalagi jika kita lihat anak-anak di kota-kota besar sering tidak menghargai makanan yang diberikan pada mereka.Â