"Terima kasih idenya ya, Bunda," kata Naraya sambil memeluk ibundanya.
Hari yang ditunggu pun tiba. Naraya terpilih untuk menjadi salah satu pengisi acara di Konser Amal Sanggar Piano Puspa. Tidak tanggung-tanggung, guru sanggar meminta Naraya untuk tampil dua kali. Naraya memainkan lagu Gending Sriwijaya sebagai pembuka acara dan medley lagu daerah Kampuang Nan Jauh di Mato - Manuk Dadali -- Rasa Sayange sebagai lagu penutupan acara.
Pada sambutan acara, Bu Sonia mengatakan bahwa ia senang sekali bahwa ada siswanya yang memilih lagu daerah untuk dimainkan saat konser amal. Biasanya para siswa memilih lagu-lagu klasik atau pop, namun, tahun ini benar-benar di luar dugaan. Beliau sangat bangga ada siswa yang mau memainkan lagu daerah yang artinya dapat melestarikan kebudayaan bangsa.
Mendengar sambutan tersebut, Naraya sangat gembira. Pilihannya tidak salah. Ibunda Naraya yang menonton konser pun bangga pada puterinya. Setelah Naraya memainkan piano, para penonton memberikan tepuk tangan yang sangat meriah.
* * *
Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition Estafet yang diadakan oleh Kompasiana. Estafet topik terakhir: Cerpen Hari Musik.
"Pempek Lenggang oi Pempek Lenggang
Pempeng untuk orang tersayang
Pempek Lenggang oi Pempek Lenggang
Makan sikok pastilah Kenyang.."
Salam kompak dari Tim Pempek Lenggang: Arako, Elly Suryani, Grant Gloria Kesuma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H