Mohon tunggu...
Glorya Arroyo Silaban
Glorya Arroyo Silaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi menonton film dan bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maraknya Kasus Pencurian Motor

4 Agustus 2022   22:03 Diperbarui: 4 Agustus 2022   22:05 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekhawatiran warga mulai terasa karena tidak hanya sekali atau dua kali pencurian ini terjadi, hampir setiap hari ada kejadian curian motor sampai warga terheran.

‘’ kalau bisa di setiap RT diadakan satpam supaya warga – warga tidak khawatir terhadap motornya.’’

Kurangnya antisipasi dari para aparat juga dan daerah setempat dalam menangani kasus ini membuat warga insiatif mengadakan ronda setempat dari RT. Kejadian ini terus menerus terjadi di lingkungan kita, yang pastinya kita juga harus lebih berhati hati lagi agar kejadian ini tidak terulang lagi.

Ada juga kasus begal jalanan juga membuat takut mereka yang pulang dan berangkat kerja pada malam hari atau subuh dini hari.

Tetangga saya ibu ribka usia 40 tahun bekerja kantoran di jakarta yang mengalami pembegalan di jalan raya tonjong ketika ingin berangkat kerja sekitar pukul jam 05.30 WIB pagi dini hari.

’’ saya ingin berangkat kerja tiba – tiba ditodong sama dua orang begal mereka membawa senjata tajam, mau tidak mau saya harus menyerahkan motor saya daripada saya yang kenapa – kenapa’’ ujar ibu ribka.

Hal itu pasti menakutkan terlebih lagi motor yang ia gunakan adalah motor yang baru saja dibeli. Setelah kejadian tersebut ibu ribka langsung melaporkan ke polisi setempat, tapi hingga saat ini tidak ada perkembangan dari polisi mengenai motornya.

Banyak kasus seperti ini terjadi sehingga bermunculan di media sosial beberapa pengguna mengupload foto dan video aksi curian motor berharap motor curian mereka ada yang menemukan dan menghubungi mereka.

Titik terang pun belum terlihat terhadap kasus ini, membuat mereka para korban kecewa tidak ada tindakan apapun, hanya bisa pasrah semoga ada yang menemukan kendaraan pribadi milik mereka.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun