"Jadi, prinsip utama kelestarian dijaga, sumber daya genetik kalau diambil itu tidak akan habis. Ini yang dikembangkan. Kalau selama ini semuanya ada di kita, negara maju masuk ke kita jadi obat padahal bahan baku di kita. Tantangannya itu benefit sharing dibagi ke masyarakat," tuturnya.
Menjadi sangat menarik kembali membaca masalah soal tertundanya revisi UU Keanekaragaman Hayati sembari menanti-nanti dimana keseriusan wakil rakyat berikutnya dan pemimpin terpilih dalam penyusunan UU ini.Â
Apalagi masih sangat berelasi dengan isu penelitian dan teknologi yang belakangan ramai di Twitter. Sehingga, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin dan wakil rakyat di DPR bisa mendorong pemerintah mengucurkan anggaran yang tepat sasaran untuk keanekaragaman hayati.