Mohon tunggu...
Gloria Fransisca
Gloria Fransisca Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer

My name is Gloria Fransisca Katharina Lawi, I was born in Jakarta. Experienced in media service especially as writer, journalist, researcher, public relation, and social media content for almost 10 years in KONTAN and Bisnis Indonesia. Currently, I am doing my new role as Content Caretaker of political platfom, MOSI.ID.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The One?

26 April 2016   01:08 Diperbarui: 26 April 2016   02:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya mengingatkan sahabat saya, perempuan adalah pemegang kendali sebuah hubungan. Saya sudah berkali-kali membuktikannya, jadi dia harus percaya. Yang menentukan hubungan lanjut atau tidak bukan lelaki, tetapi perempuan. Ini bukan soal siapa yang putusin duluan, itu zaman pacaran anak SMP yang lomba siapa cepat putus duluan. Perempuan menentukan apakah dia mau maju atau tidak dalam sebuah hubungan. Hal itu tercermin dari kegigihan perempuan kepada hal-hal kecil, termasuk memantaskan dirinya. 

Perempuan juga harus stay positif, jadi disarankan jangan keseringan melihat kutipan galau seolah yang nasib percintaannya jelek hanya dia sendiri. Banyak orang di luar sana nasibnya lebih jelek, belajarlah berempati ya kan. Saya masih percaya pikiran menentukan masa depan, pikiran mencerminkan dirimu. Andaikan awal tahun sahabat saya tidak banyak parno memikirkan hal ini, mungkin bubar jalan ini tak pernah terjadi. Hiks!

Mengutip kata senior saya di Balai Kota yang sudah berkeluarga, “kalau kamu sudah menikah, kamu sendiri yang akan paham betapa manjanya lelaki.” Mungkin ini alasan perempuan harus kuat.

Saat menuliskan curhatan sebagai ababil super berkepala dua saya mendengarkan OST AADC #2 yang akan dirilis pekan ini. Rangga dan Cinta bertemu kembali, akankah mereka menemukan The-One nya? Kutipannya menarik;

ratusan purnama berlalu

tapi cinta tak pernah berlalu

walau kau usir aku di hidupmu

tapi cintaku tetap diam

Hari ini Chicha, si sastrawati kelahiran Jumat Pon di bulan September mengatakan kepada saya bahwa putus cinta itu biasa saja. Putus itu adalah jawaban atas doa Bapa Kami; bebaskanlah kami dari yang jahat.

“Kalau putus berarti ada hal yang jahat menggeluti mereka berdua dan itu harus dilepas dulu,” kata Chicha.

Baiklah. Sebentar lagi nonton AADC sama Chicha saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun