3. Satu ide pokok pada setiap paragraf
Hanya menggunakan satu ide pokok saja pada setiap paragraf dapat memudahkan pembaca dalam proses membaca, dikarenakan hal yang ingin disampaikan pada setiap paragraf dapat terlihat dengan jelas.
4. Tidak menggunakan bahasa gaul
Penggunaan bahasa gaul tidak dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, bahasa gaul juga dapat menyebabkan adanya ambiguitas pada pembaca, dikarenakan arti dari kata tersebut bisa saja memiliki makna yang beda dengan apa yang dimaksud oleh penulis.
5. Menggunakan kalimat yang umum digunakan
Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya, dimana dengan menggunakan kalimat yang umum digunakan maka tidak akan menimbulkan ambiguitas pada pembaca. Kalimat yang umum digunakan sudah diketahui maknanya tanpa pembaca mencari tahu makna kalimat tersebut.
6. Gunakan kata kerja aktif
Kata kerja aktif dapat membuat tulisan lebih menarik, dikarenakan kalimat yang menggunakan kata kerja aktif dapat membuat tulisan lebih terasa nyata.Â
7. Tidak menggunakan kalimat yang kompleks
Kalimat kompleks hanya akan membuat pembaca tidak tertarik. Hal ini dikarenakan pembaca merasa malas dengan kalimat yang susah untuk dimengerti, dimana hal ini akan memakan waktu yang banyak dalam proses membacanya.
Selain W3C, penulis juga harus mengetahui tentang Hak Cipta. Hal ini berkaitan dengan hasil karya yang telah mereka hasilkan. Hak cipta adalah sekumpulan hukum yang diberikan oleh pemerintah dan berhubungan dengan proses reproduksi, distribusi, dan karya sastra baik yang secara visual, artistik maupun dramatis.