4.) Peninjauan Ulang
Langkah terakhir yaitu peninjauan ulang. Tahapan ini adalah perangkat pengendali dan berkaitan dengan evaluasi hasil yang sudah dilakukan tahap - tahap sebelumnya. Tahap ini untuk menemukan dan menghilangkan cacat produk, keterlambatan, keterbatasan, kemacetan, dan masalah lainnya dalam proses produksi. Tahapan ini juga mengukur kinerja aktual dan membandingkannya dengan kinerja yang diharapkan dengan cara melakukan pencatatan pekerjaan, cari sumber masalah, dan mencatat solusi. Catatan semacam itu digunakan di masa depan untuk mengendalikan produksi yang lebih baik lagi.
Setelah kita mengetahui tahapan diatas, sekarang kita akan mengenal lima jenis utama atau metode dalam perencanaan produksi. Yang masing - masing metode didasarkan pada prinsip dan asumsi yang berbeda dan memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
1. Metode Pekerjaan
Pada metode ini, tugas lengkap pembuatan produk ditangani oleh pekerja tunggal atau kelompok. Jenis pekerjaan yang menggunakan metode ini berskala kecil atau kompleks. Metode ini biasanya dimasukkan ketika spesifikasi pelanggan sangat penting dalam produksi. Contoh pekerjaan skala kecil dari para profesional yang menggunakan metode pekerjaan dalam perencanaan produksi yaitu penjahit, juru masak, dan penata rambut. Contoh pekerjaan kompleks bisnis konstruksi, misalnya adalah operasi kompleks.
2. Metode Batch
Dalam metode ini diperlukan pembagian kerja menjadi beberapa bagian dikarenakan bisnis tumbuh dan volume produksinya tumbuh. Tantangan yang dapat terjadi saat menggunakan perencanaan produksi batch adalah memperhitungkan kendala pada setiap langkah operasi yang diambil untuk memaksimalkan kapasitas sumber daya yang ada tanpa melampaui batas maksimum yang diizinkan.
3. Metode Aliran
Metode aliran ditandai dengan aliran unit yang terus menerus melalui jalur produksi. Bahan berpindah dari satu tahap ke tahap lain tanpa jeda waktu atau gangguan. Manfaat metode ini, produsen dapat meminimalkan jumlah barang dalam proses dan barang jadi yang mereka simpan dalam persediaan, dan mengurangi biaya.
4. Metode Produksi Massal
Metode ini bermanfaat ketika memproduksi sejumlah besar barang yang sama dalam waktu yang singkat. Jenis dari produksi ini biasanya otomatis, yang mengurangi biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk produksi. Dalam metode ini, operasi dijadwalkan berdasarkan kapasitas sumber daya yang ada dan waktu produksi yang dibutuhkan pada tiap operasi.