Mohon tunggu...
Gloria Estefania
Gloria Estefania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Departemen Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Desain Produk dan Bagaimana Prosesnya

23 April 2022   18:06 Diperbarui: 23 April 2022   20:16 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Produk tunggal dibuat dengan lebih dulu mendefinisi dan membuat dokumentasi produk. "Tujuannya supaya produk akhir yang dihasilkan efisien", kriterianya;

  • Ada gambar secara teknis
  • Ada gambar perakitan
  • Ada struktur produk atau komponen pembuat produk
  • Keputusan untuk membuat atau membeli

2. Produk yang menggunakan teknologi kelompok.

  • Produk teknologi perangkat lunak yang menggunakan teknologi kelompok. Produk teknologi yang saling tergantung dengan pihak kedua dan ke tiga untuk memudahkan teknologi ini berfungsi sebagimana mestinya.

Keandalan Produk

Jika suatu produk dapat diandalkan maka bisa dikatakan produk tersebut berujung pada kepuasan konsumen.

Berikut ini dijelaskan suatu produk dikatakan andal jika :

  • Karyawan terkait elemen produk ikut bertanggung jawab atas keandalan produk.

Contoh sales laptop, walaupun job desknya hanya menjual laptop namun jika laptop yang baru dibeli pelanggan mengalami kerusakan/kendala maka sales tidak segan untuk ikut turun tangan. Misalkan memandu konsumen untuk melakukan proses perbaikannya.

  • Unsur pendukung diberikan pada produk yang gagal.

Contoh kasus sekarang, banyak masyarakat yang mengajukan komplain terhadap suatu produk makanan melalui media sosial. Pihak terkait merespon komplain tersebut dengan penggantian rugi berupa memberikan produk tersebut tetapi yang membedakan jumlahnya lebih banyak dari yang yang konsumen tersebut beli. Hal ini dilakukan perusahaan tersebut agar produk tersebut tidak kehilangan kepercayaan masyarakat dan dianggap bertanggung jawab atas kelalaian produknya.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun