Mohon tunggu...
S Gloria
S Gloria Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Professional dan Blogger

Be thankful for what you have. You have no idea how many people would love to have what you've got.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Di Tempat yang Kemegahannya Tak Surut, Bersatu Indonesia-ku Sambut Gempita Asian Games 2018

7 Agustus 2018   10:38 Diperbarui: 7 Agustus 2018   10:56 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang publik hijau terbuka Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: idntimes doc

Tentunya kita tidak hanya ingin menjadi tuan rumah untuk audiens internasional, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia, yaitu menjadi tuan rumah dihati seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia telah benar-benar berubah selama 56 tahun terakhir. 

"Dengan mengucapkan Bismillah, saya menyatakan Asian Games keempat tahun 1962 di Jakarta, resmi dibuka," begitulah seruan sang proklamator yang juga presiden RI pertama, Ir. Soekarno saat membuka Asian Games ke-IV. 

Sekarang melalui ajang Asian Games 2018 ini citra yang ingin kita tunjukkan adalah transformasi Indonesia. Di tempat yang kemegahannya tak surut, bangsa ini kembali mengulang sejarah dengan membuka secara resmi Asian Games ke-18 2018. 

Presiden Soekarno (Bung Karno) saat mengecek maket pembangunan Gelora Bung Karno (GBK)untuk Asian Games IV tahun 1962. Foto: historia.id
Presiden Soekarno (Bung Karno) saat mengecek maket pembangunan Gelora Bung Karno (GBK)untuk Asian Games IV tahun 1962. Foto: historia.id
Jakarta dan Palembang, serta beberapa kota lain seperti Bandung akan menyelenggarakan sekitar 462 acara olahraga, yang merupakan jumlah acara terbesar kedua dalam sejarah Asian Games. Dimana pertama kali terbesar terjadi di Guangzhou pada tahun 2010. 

Beberapa olahraga seperti pencak silat, wushu, jiu-jitsu, paralayang dan jet-ski serta e-sports akan disajikan di Asian Games 2018 ini untuk pertama kalinya.

Dalam hal lain, Ini bukan kali pertama bagi Palembang dan Jakarta menjadi tuan rumah utama untuk acara olahraga besar. 6 tahun yang lalu, SEA Games ke 26 diadakan di Palembang dan Jakarta dengan 6000 atlet berpartisipasi. 

Indonesia berhasil menyelenggarakan acara ini dan sekarang dipercaya untuk mengadakan acara besar yang akan datang seperti 2018 Asian Games. 

Jakarta, tuan rumah Asian Games 2018. Foto: shutterstock.com
Jakarta, tuan rumah Asian Games 2018. Foto: shutterstock.com
Indonesia akan membawa perbaikan yang lebih besar mengingat pemerintah sudah semaksimal mungkin untuk memperbaiki semua kekurangan yang ada. 

Alasan lain yang mendukung bahwa Asian Games ini akan terlaksana dengan baik adalah bahwa Indonesia dengan keragamannya dan keramah tamahan penduduknya dimana "Gemah Ripah Loh Jinawi" adalah identitas kita. Jadi itulah mengapa Indonesia akan membuat Asian Games 2018 berhasil.

Indonesia Siap menyukseskan dan menjadi semakin dipercaya oleh dunia internasional melaui ajang Asian Games 2018. Berkibarlah terus Merah Putih!. Foto: shutterstock.com
Indonesia Siap menyukseskan dan menjadi semakin dipercaya oleh dunia internasional melaui ajang Asian Games 2018. Berkibarlah terus Merah Putih!. Foto: shutterstock.com
Terlepas dari semua tanda tanya mengenai kesiapan Indonesia tahun ini sebagai tuan rumah Asian Games 2018, keyakinan telah timbul ketika Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan penghitungan mundur pada Jumat malam tepat 1 tahun sebelum perhelatan ini dimulai pada 18 Agustus mendatang, itu menjadi momen kebanggaan terbesar bagi bangsa dengan lebih dari 250 juta orang penduduknya.

Pada tanggal 17 Agustus, pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Obor akan mengambil bagian dalam Upacara Pengibaran Bendera di pagi hari di Kepulauan Seribu yang indah, tak jauh dari pantai Jakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun