Tentunya kita tidak hanya ingin menjadi tuan rumah untuk audiens internasional, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia, yaitu menjadi tuan rumah dihati seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia telah benar-benar berubah selama 56 tahun terakhir.Â
"Dengan mengucapkan Bismillah, saya menyatakan Asian Games keempat tahun 1962 di Jakarta, resmi dibuka," begitulah seruan sang proklamator yang juga presiden RI pertama, Ir. Soekarno saat membuka Asian Games ke-IV.Â
Sekarang melalui ajang Asian Games 2018 ini citra yang ingin kita tunjukkan adalah transformasi Indonesia. Di tempat yang kemegahannya tak surut, bangsa ini kembali mengulang sejarah dengan membuka secara resmi Asian Games ke-18 2018.Â
Beberapa olahraga seperti pencak silat, wushu, jiu-jitsu, paralayang dan jet-ski serta e-sports akan disajikan di Asian Games 2018 ini untuk pertama kalinya.
Dalam hal lain, Ini bukan kali pertama bagi Palembang dan Jakarta menjadi tuan rumah utama untuk acara olahraga besar. 6 tahun yang lalu, SEA Games ke 26 diadakan di Palembang dan Jakarta dengan 6000 atlet berpartisipasi.Â
Indonesia berhasil menyelenggarakan acara ini dan sekarang dipercaya untuk mengadakan acara besar yang akan datang seperti 2018 Asian Games.Â
Alasan lain yang mendukung bahwa Asian Games ini akan terlaksana dengan baik adalah bahwa Indonesia dengan keragamannya dan keramah tamahan penduduknya dimana "Gemah Ripah Loh Jinawi" adalah identitas kita. Jadi itulah mengapa Indonesia akan membuat Asian Games 2018 berhasil.
Pada tanggal 17 Agustus, pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Obor akan mengambil bagian dalam Upacara Pengibaran Bendera di pagi hari di Kepulauan Seribu yang indah, tak jauh dari pantai Jakarta.Â