Mohon tunggu...
Wisnu Duoglide
Wisnu Duoglide Mohon Tunggu... Freelancer - Boyolali's living being.

Tergantung kamu nanya nya ke siapa?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pendapat Masyarakat tentang EDM (Electronic Dance Music)

25 Januari 2020   17:58 Diperbarui: 25 Januari 2020   18:10 3111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Peace – The avoidance of negative emotions and conflict.

Love – Performing acts and sharing feelings of goodwill towards others. 

Unity – Welcoming others into the community, and coming together regardless of personal differences.

Respect – Showing sensitivity for the feelings of others, and accepting one another with tolerance and without judgement. Treating each other as one would like to be treated."(disadur dari https://www.theodysseyonline.com/plur-lifestyle)

Intinya dari pernyataan ini adalah lupakan perbedaan and put your hands up!!!

Light Bracklet juga budaya rave | Dokumentasi pribadi
Light Bracklet juga budaya rave | Dokumentasi pribadi

2.EDM mempromosikan masalah sosial dan dunia.

Tak hanya mempromosikan hal-hal hedonisme pada anak muda, ada juga EDM yang mempromosikan isu atau masalah sosial yang mana sudah sepetutnya sebagai manusia kita harus sadar kalau itu memang penting.

Karena musik ini tidak terpaku pada politik sehingga musik ini juga dapat digunakan sebagai media promosi masalah sosial seperti global warming,mental ilness dan masih banyak masalah yang seharusnya kita sebagai masyarakat lebih sadar.

saya akan mengambil satu contoh lagu EDM yang membahas masalah global warming:

Dari video diatas dijelaskan dan ditampilkan kalau sebenarnya bumi kita sudah rusak dan kita harus menggambil tindakan walaupun itu hanya tindakan sederhana seperti buang sampah pada tempatnya.Tak hanya "Put your hands up" tapi juga "save our earth".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun