Orang  muda  selalu  berada  dalam  proses  perkembangan  sebagai pribadi menuju manusia yang lebih dewasa (adolesensi). Apabila ditinjau dari sudut ini, masalah yang selalu dihadapi oleh kelompok ini ialah memperoleh kedewasaan dalam arti fisik, mental,  emosional,  sosial,  moral  dan  religius. Adapun yang akan diulas di sini adalah mental, emosional, sosial, moral dan religius:
Perkembangan Mental Perkembangan mental pada orang muda nampak pada gejala-gejala perubahan dari segi intelektual dan cara berpikir. Hal ini terbukti dari penggunaan kosakata yang akrab mereka gunakan. Pada tahap ini, orang muda pun mulai cakap dalam berpikir secara abstrak dan kritis. Di mana orang muda mulai menggali pengertian tentang diri sendiri, membentuk gambaran diri, panggilan hidup dan masa depan mereka.
Perkembangan Emosional
Perkembangan emosional pada orang muda berhubungan dengan perkembangan fisik. Hubungan tersebut juga mempengaruhi perubahan dan keseimbangan hormon dalam tubuh.Â
Perubahan dan keseimbangan hormon tersebut kemudian mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengenal emosi seperti perasaan positif: bahagia, senang, bersemangat, puas, berani, cinta, optimis, percaya diri, terharu, terdukung, bangga, diterima; juga perasaan negatif seperti: sedih, jemu, tak bersemangat, marah, malu, bingung, sepi, takut, pesimis, cemas, dan apatis. Oleh karenanya, masalah yang dihadapi orang muda di sekitar perkembangan emosional adalah menilai baik-buruknya emosi dan bagaimana menguasai dan mengarahkannya.
Perkembangan Sosial
Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan, perhatian dan dorongan dari orang lain dalam hidupnya. Sebagai pribadi yang berkembang, kaum  muda  memerlukan  bantuan  dan  dorongan  dari  orang  lain  di sekitarnya dalam berinteraksi maupun mengembangkan pengalaman yang dimilikinya dalam kehidupan.  Karena  itu  dalam  hubungan  sosial  kaum muda  juga  sering  menghadapi  masalah,  misalnya  cara  bergaul,  cara  masuk kelompok dan sebagainya.
Perkembangan Moral
Melihat  berbagai  pandangan  dalam  kehidupan, kaum  muda  mulai dihadapkan pada masalah pencarian patokan moral  yang dapat dipergunakannya sebagai  patokan  dalam  bergaul  bersama  orang  lain  untuk  menentukan  baik  dan buruk.Â
Masalah  moral  yang  dihadapi kaum muda tidak terbatas pada diri mereka sendiri, tetapi meluas sampai pada masalah moral dalam hidup masyarakat seperti masalah  ketidakadilan,  kejahatan,  hak-hak  asasi  manusia  dan  peranan  yang diharapkan  dari  mereka  dalam  masyarakat.  Oleh  karena  itu dalam menghadapi  berbagai kenyataan  hidup  dan  harus  mengambil  keputusan  moral,  kaum  muda mengalami berbagai ketegangan batin.
Perkembangan Religius
Perkembangan religius di kalangan orang muda menyangkut hubungan atau relasi Orang Muda dengan Tuhannya. Pada tahap ini orang muda selalu mempertanyakan segala hal yang paling dalam tentang Tuhan, berkaitan dengan hubunganNya dengan manusia dan dunia, peran-Nya dalam hidup sekarang dan yang akan datang.Â
Di masa-masa inilah orang muda ingin memperoleh kejelasan atas perkara-perkara dalam mencapai taraf kesejatian menjadi religius. Berkenaan dengan perkembangan ini kaum muda menghadapi masalah-masalah berat: apa arti Tuhan, arti hidup, arti agama dan ibadat, agama dan hidup, agama dan kejahatan, arti hidup sesudah mati. Karena itu mereka mencari informasi sebanyak-banyaknya dan menanyakan segala hal dari sumber yang  langsung dapat mereka ketahui dan dekat dengan hidup mereka yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H