Medan/pada 25 juni 2024, kesehatan mental sangat mempengaruhi aspek kehidupan kita sehari-hari. Kesehatan mental yang telah di alami beberapa masyarakat Kecamatan Dwikora. Seperti gangguan kecemasan.
Kesehatan mental dan psikososial remaja
Sering sekali kita menjumpai masyarakat yang mengalami kesehatan mental terutama pada remaja.
dan apa itu kesehatan mental?
Kesehatan mental ialah aspek kesehatan penting dari kesejahteraan holistik seseorang yang sering kali terabaikan. Artikel ini mengulas kesehatan mental, faktor yang mempengaruhi, serta strategi praktis untuk membangun dan menjaga kesehatan mental secara efektif.
Dan faktor yang mempengaruhi kesehatan mental ini ialah:
1. Tekanan dan stres, contohnya tekanan dari orang tua, pekerjaan, kehidupan pribadi. Faktor ini lebih sering terjadi dikarena faktor ini yang sangat berpengaruh dengan kesehatan mental.
2. Genetika dan Lingkungan, contohnya keluarganya memiliki riwayat kesehatan mental sehingga keturunanya memiliki masalah kesehatan mental atau gangguan mental.
3. Gaya hidup dan kebiasaan, contohnya pola makan, olahraga dan pola tidur yang tidak cukup. Sering sekali ketika kita mengalami masalah ini pikiran kita terganggu sehingga kita mengalami stres dan jika ini terlalu larut kita alami kita juga bisa terkena dampak kesehatan mental.
4. Hubungan sosial, contohnya dukungan sosial dari teman dan keluarga. Hal ini kerap sekali dikaitkan dengan seseorang yang tidak mendapatkan motivasi atau dorongan dari sekitarnya contohnya keluarga dan teman sehingga mengakibatkan depresi menyerang isi pikiran kita sendiri terutama remaja yang rentan sekali membutuhkan dukungan dari sekitarnya.
Menurut Dr. Richard Davidson: Menekankan pentingnya pemahaman neurobiologis serta psikologis dalam mencapai kesejahteraan mental yang optimal.
Dan psikososial remaja.
Psikososial remaja merujuk pada interaksi antara aspek psikologis dan sosial dalam kehidupan remaja ( seperti perkembangan kognitif, emosional, dan perilaku )
Dan psikososial ini merujuk pada:
1. Stres dan kecemasan: Tekanan psikologis yang berlebihan atau kecemasan yang tidak dapat di kendalikan.
2. Depresi:Gangguan suasana hati yang serius yang mempengaruhi perasaan pikiran dan perilaku seseorang.
3. Gangguan kepribadian: Pola perilaku pikiran dan perasaan yang tidak sehat dapat mempengaruhi interaksi sosial dan kehidupan sehari hari.
Maka sesuai dengan hasil penelitian yang kami dapatkan mengenai kesehatan mental dan psikososial remaja di Kecamatan Dwikora, Kelurahan Helvetia, Medan Helvetia. Yang dimana ada beberapa remaja yang mengalami kesehatan mental dan psikososial remaja yang dimana aspek dari mereka yang mengalami gangguan kesehatan remaja dikarenakan faktor dari lingkungan dan sekolah, dan para orang tua juga sedikit yang mengetahui kondisi mental anaknya sehingga kesehatan mental anaknya tak bisa terjaga.
Dan dengan itu pentingnya bagi kita semua untuk melindungi kesehatan mental orang lain maupun yang tidak kita kenali agar tidak terjadinya masalah ganggu kesehatan mental, karena dari kita semua tidak ada satupun yang mengetahui seberapa lemahnya mental orang lain.Â
Maka dengan itu kita sebagai masyarakat yang bijak dan mengerti masalah ini ada kalanya kita membantu mereka yang sedang mengalami masalah ini, Serta memberikan edukasi tentang kesehatan mental kepada masyarakat diluar sana agar bisa menjaga perasaan orang lain dan ada baiknya pula kita juga memberikan support kepada mereka mereka yang sedang ada di fase yang tidak biasa ini.
dikarenakan gangguan kesehatan mental itu lebih sering terjadi oleh tekanan dari orang lain, seperti halnya yang terjadi di lokasi Kecamatan Dwikora, Kelurahan Helvetia, Medan Helvetia. Banyak kata dari narasumber mengatakan bahwa yang mengalami gangguan kesehatan mental ini di faktorkan oleh tekanan dari orang lain seperti pekerjaan, sekolah, maupun orang tua kita sendiri.
Oleh sebab itu perlu kita menjaga kesehatan mental kita sendiri dengan cara:
Berolahraga diwaktu luang, hal ini dapat membantu menghilangkan stres.
Istirahat yang cukup, dengan tidak bergadang ketika di malam hari jika tidak ada kepentingan maka sebaiknya tidur yang cukup.
Kelola stres, dengan mencari tau hal apa yang mengganggu pikiran kita dan ketika kita sudah mengetahuinya perlulah kita kelola dengan cara mencari jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya dengan baik dan benar.
Jaga hubungan sosial yang sehat, dengan cara bertemu teman dengan rutin ketika waktu luang dan saling bertukar cerita sehingga ini dapat mengurangi kegelisahaan dan stres . Serta membantu orang lain maupun keluarga dan Teman agar terjalinnya silahturami yang baik tanpa adanya masalah.
Menjaga komunikasi yang terbuka dengan cara, ramah tamah kepada siapapun dan senyum dipercayai membuat hati kita senang dan hal ini cocok untuk meredahkan stres yang berlebihan.
Menggunakan teknologi dengan bijak, hal ini bisa kita manfaatkan untuk mencari hiburan kita agar tidak terlalu tegang dalam hal yang sedang kita pikirkan maka dari itu ketika mempunyai waktu yang lebih atau waktu luang kita perlu pakai untuk ketenangan diri kita sendiri.
Tulisan ini kami tujukan untuk mengajak setiap masyarakat dan orang tua untuk menjaga kesehatan mental Remaja
Oleh: Gledy Ginting, Ignasya Sinaga, Muthia Arafah, Erando Sitinjak, Hendra Buulolo, dan Johanes Tamba.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI