Penyuluhan dapat dilakukan kepada seluruh siswa atau orang tua mengenai topik-topik tertentu, seperti pentingnya menjaga kesehatan mental, cara belajar yang efektif, atau cara menangani stres. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anak-anak dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
d.Pendampingan bagi orang tua
Selain memberikan bimbingan kepada siswa, konselor juga dapat memberikan dukungan kepada orang tua agar mereka lebih memahami kebutuhan emosional anak-anak mereka. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua, serta membantu orang tua dalam mendidik dan mendukung perkembangan anak di rumah.
4. Tantangan yang Dihadapi dalam Pelaksanaan BK di SD
Meskipun penting, pelaksanaan BK di SD tidak selalu mudah. Beberapa tantangan yang sering dihadapi antara lain:
a.Keterbatasan jumlah konselor
Tidak semua SD memiliki konselor yang cukup untuk melayani semua siswa. Banyak sekolah yang hanya memiliki satu konselor untuk jumlah siswa yang sangat besar, sehingga konselor kesulitan untuk memberikan perhatian yang cukup kepada setiap anak.
b.Keterbatasan anggaran
Beberapa sekolah, terutama yang berada di daerah terpencil, seringkali menghadapi masalah keterbatasan anggaran untuk program BK. Ini menyebabkan kurangnya fasilitas dan sumber daya untuk menjalankan program BK secara maksimal.
c.Kurangnya pemahaman tentang BK
Masih ada sebagian orang tua dan guru yang kurang memahami pentingnya BK di sekolah. Beberapa menganggap bahwa bimbingan konseling hanya dibutuhkan ketika ada masalah besar, padahal sebenarnya layanan ini penting untuk pencegahan dan pengembangan karakter anak sejak dini.