Mengetahui dirinya ramai dibahas dalam media tiktok, Nessie Judge tak tinggal diam. Tak lama setelah itu, Nessie segera membuat klarifikasi melalui akun pribadinya di twitter.Â
Nessie Judge mengatakan bahwa Ia merasa kesal karena dalam konten tiktok tersebut hanya menampilkan potongan video yang seharusnya tidak langsung 'diolah' mentah-mentah oleh netizen tiktok.
 Dari postingan klarifikasi tersebut, tentu saja aka nada netizen yang juga berkomentar. Namun, berbeda dengan netizen tiktok, Netizen Twitter memiliki respon yang sangat berbalik.Â
Banyak dari netizen twitter lebih mendukung Nessie Judge dan memberinya semangat agar bisa tetap menjalani sebuah kasus ini. Beberapa perkataan netizen dalam twitter seperti :
"Di Tiktok bener-bener dipotong nyampe orang-orang ngiranya nessie ngeremehin si writer dan terkesan ga percaya pfttt", ada juga yang berkata "Dipotong pas bagian Nessie ketawa ngeremehin doang :):):)", "Ini salah satu kasus yang bikin tiktok jadi sumber yang susah dipercaya. Informasi dilencengkan dan jauh dari yang sebenernya" Dari sinilah muncul perbedaan yang sangat drastic mengenai respon netizen tiktok dan netizen twitter.
Pada dasarnya, setiap platform tentu memiliki audience masing-masing. Namun, hal tersebut juga tidak bisa kita jadikan landasan apakah sebuah platform tersebut baik/ tidak.Â
Sebagai netizen yang bijak, kita harus lebih pintar dalam memilih dan memilah sebuah berita/tayangan/ tontonan yang hendak kita lihat di Sosial Media. Kita tidak bisa hanya menyimpulkan dalam 1 belah pihak, terlebih hanya dalam sebuah video yang berdurasi kurang lebih dari 1 menit.Â
Selain itu, kita juga harus memperhatikan situasi dan kondisi berdasarkan kenyataan, bukan hanya terbawa oleh vibes netizen. Kebanyakan dari kita masih belum menyadari disaat ada 1 orang yang mendukung, yang lain ikut mendukung. Begitu juga sebaliknya, ketika ada yang sensasional, semuanya ikut memanas dan ikut memberi hujatan yang tidak layak.
 Sebagai netizen yang baik, kita harus bisa lebih cerdas dan tidak gampang terpengaruh oleh hal negative yang dapat membuat kita terjerumus kedalamya. Selain menjadi netizen yang baik, ada baiknya juga menjadi publisher yang cerdas.Â
Kita bisa saja repost dan posting apapun yang kita mau tetapi kita juga harus memperhatikan bagaimana kaitannya dengan publik, dan bagaimana dampaknya.Â
Jangan hanya mengambil sebuah potongan yang menggiring opini publik terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak begitu. Bijaklah dalam bermain sosial media. Tetap perhatikan, memilih, dan memilah sebuah tontonan untuk diri kita sendiri.