Potongan Opini Youtuber Horor Viral di Tiktok, Nessie Judge "Making Me Sound Like a Jerk"

Malang- Film KKN di Desa Penari akhir-akhir ini tentu menjadi pusat perhatian masyarakat khususnya pecinta film horor. Film ini telah dinanti semenjak 2 tahun lalu karena viralnya sebuah utas yang diceritakan oleh salah satu penulis di twitter yaitu @SimpleM81378523. 

Dari masyarakat umum, artis, hingga influencer juga Youtuber tak ingin tertinggal dengan adanya film yang sedang tayang di seluruh bioskop Indonesia. 

Meskipun Sebagian masyarakat sudah mengerti bagaimana alur cerita Film KKN ini, mereka tetap memiliki antusias yang tinggi untuk menonton Film KKN di Desa Penari. Hingga saat ini, Film KKN Di Desa Penari sudah menjadi nominasi 3 besar Film terlaris dan paling banyak ditonton sebanyak 6 juta kali.

17 Mei 2022 youtuber ternama yang biasa dikenal dengan konten horornya, Nessie Judge mengklarifikasi di media sosial pribadinya perihal opini tentang film KKN di Desa Penari yang ia bahas bersama Boris Bokir di kanal chanel youtube KUY Entertainment yang dirilis pada tanggal 16 Mei 2022. 

Awalnya, tidak ada yang salah ketika video tersebut dirilis di youtube sampai ketika video tersebut masuk ke salah satu akun tiktok. Sangat disayangkan bahwa video tersebut diunggah dalam bentuk potongan pendek saja. 

Dalam potongan video pendek tiktok tersebut Nessie dibuat seolah meragukan keaslian film yang tengah naik daun saat ini. Dalam cuplikan tersebut Nessi membahas perihal keaslian dalam cerita film KKN. 

"Kalau misalkan ini asli dan misalkan yang pergi itu berapa orang kan pasti yang lain ngomongin gasih kalau ada 2 orang yang meninggal gitu pulang KKN, pasti jadi berita di kampus dan pasti kayak ini booming temen-temennya tuh pada ngomong gini ga sih? "itu kan dulu.. kita kan, satu kelas sama aku, gitu gasih?" i don't know".  

Adanya perkataan tersebut tentu saja membuat adanya kegaduhan, banyak netizen yang salah menangkap cuplikan yang sangat pendek tersebut sehingga membuat Nessie mendapat berbagai kritikan khususnya di kolom komentar tiktok. Ada beberapa perkataan netizen seperti 

"Saat mbak-mbak 'konspirasi' dikasih 'kisah nyata'", "Gak gitu logikanya, sesuatu yang dapat mencemarkan pasti berusaha ditutup rapat, pengalaman pribadi dulu di kampus gua ada meninggal tapi ditutup banget", "enggak semua aib kampus jadi berita" dan masih banyak lagi koemntar kritikan netizen yang dilontarkan untuk Nessie Judge. Banyak sekali komentar netizen tiktok yang terlihat tidak senonoh untuk dilontarkan.

Klarifikasi Nessie Judge melalui akun media sosial twitter pribadinya. (Sumber: Twitter @nessiejudge)

Mengetahui dirinya ramai dibahas dalam media tiktok, Nessie Judge tak tinggal diam. Tak lama setelah itu, Nessie segera membuat klarifikasi melalui akun pribadinya di twitter. 

Nessie Judge mengatakan bahwa Ia merasa kesal karena dalam konten tiktok tersebut hanya menampilkan potongan video yang seharusnya tidak langsung 'diolah' mentah-mentah oleh netizen tiktok.

 Dari postingan klarifikasi tersebut, tentu saja aka nada netizen yang juga berkomentar. Namun, berbeda dengan netizen tiktok, Netizen Twitter memiliki respon yang sangat berbalik. 

Banyak dari netizen twitter lebih mendukung Nessie Judge dan memberinya semangat agar bisa tetap menjalani sebuah kasus ini. Beberapa perkataan netizen dalam twitter seperti :

"Di Tiktok bener-bener dipotong nyampe orang-orang ngiranya nessie ngeremehin si writer dan terkesan ga percaya pfttt", ada juga yang berkata "Dipotong pas bagian Nessie ketawa ngeremehin doang :):):)", "Ini salah satu kasus yang bikin tiktok jadi sumber yang susah dipercaya. Informasi dilencengkan dan jauh dari yang sebenernya" Dari sinilah muncul perbedaan yang sangat drastic mengenai respon netizen tiktok dan netizen twitter.

Pada dasarnya, setiap platform tentu memiliki audience masing-masing. Namun, hal tersebut juga tidak bisa kita jadikan landasan apakah sebuah platform tersebut baik/ tidak. 

Sebagai netizen yang bijak, kita harus lebih pintar dalam memilih dan memilah sebuah berita/tayangan/ tontonan yang hendak kita lihat di Sosial Media. Kita tidak bisa hanya menyimpulkan dalam 1 belah pihak, terlebih hanya dalam sebuah video yang berdurasi kurang lebih dari 1 menit. 

Selain itu, kita juga harus memperhatikan situasi dan kondisi berdasarkan kenyataan, bukan hanya terbawa oleh vibes netizen. Kebanyakan dari kita masih belum menyadari disaat ada 1 orang yang mendukung, yang lain ikut mendukung. Begitu juga sebaliknya, ketika ada yang sensasional, semuanya ikut memanas dan ikut memberi hujatan yang tidak layak.

 Sebagai netizen yang baik, kita harus bisa lebih cerdas dan tidak gampang terpengaruh oleh hal negative yang dapat membuat kita terjerumus kedalamya. Selain menjadi netizen yang baik, ada baiknya juga menjadi publisher yang cerdas. 

Kita bisa saja repost dan posting apapun yang kita mau tetapi kita juga harus memperhatikan bagaimana kaitannya dengan publik, dan bagaimana dampaknya. 

Jangan hanya mengambil sebuah potongan yang menggiring opini publik terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak begitu. Bijaklah dalam bermain sosial media. Tetap perhatikan, memilih, dan memilah sebuah tontonan untuk diri kita sendiri.