Penyajian berita dalam jurnalisme multimedia jauh lebih menarik dari pada jurnalisme di jaman dahulu yang hanya diterima satu arah saja serta konten yang disajikan kurang beragam mengakibatkan para penikmat media menjadi bosan.
Namun strategi yang digunakan dalam jurnalisme multimedia jauh lebih murah, mudah dan cepat didapatkan, karena media semakin beragam. Membuka peluang bagi konsumen untuk beralih menjadi produsen berita.
Tidak lagi menjadi konsumen yang pasif namun berubah menjadi konsumen aktif  dalam media.
Dampak buruk yang diterima dari kegiatan jurnalisme multimedia, yakni:
- Informasi semakin banyak membuat masyarakat umum menjadi bias terhadap informasi.
- Kualitas informasi mengalami penurunan, karena kredibilitas dari berita tersebut tidak dapat dibuktikan.
- Penyebaran hoax meningkat sehingga dapat menggiring opini publik yang salah.
Hoax
Hoax merupakan berita yang memuat informasi bohong untuk menutupi berita sebenarnya. Hoax adalah dampak dari kebebasan bersuara dan bersikap di internet khususnya di media sosial, blog maupun platfrom media lainnya.
Kemudahan serta indepedensi media membuat banyak sekali media baru muncul dan semakin banyak pula orang berlomba-lomba untuk memproduksi konten.
Itulah yang menyebabkan penyebaran hoax akan terus ada di platfrom media, karena kecepatan dan ciri media digital yang mudah menjadi peluang untuk hoax tersebar semakin besar.
Penyebaran hoax di masa pandemi COVID-19 merupakan fenomena yang bisa kita temui sekarang ini. Beraneka macam informasi yang mengalir terkait pandemi terlebih khusus program vaksinasi terus bergulir ditengah masyarakat.