Film pendek yang menceritakan dinamika hidup berumah-tangga yang diluncurkan oleh Whitebird Production (2019). Film ini disutradarai oleh Andi Moch Palaguna dengan durasi 14 menit membahas tentang keputusan untuk menikah di usia muda.
Tayangan awal yang akan penonton dapatkan saat menonton film ini mengenai ketidakakuran antara suami dan istri pada peran orang tua maupun kedua pasangan yang punya tanggungjawab dalam keluarga.
Cerita yang menampilkan keegoisan untuk mementingkan kesenangan pribadi dari pemeran ayah dan istri mempunyai watak yang sabar, tak mengeluh, serta mengalah menghadapi karakter suami-Nya yang arogan dan tempramental.
Secara tidak langsung kisah dari film ini membuat kita tahu bahwa pernikahan muda merupakan sebuah keputusan yang terlalu cepat diambil oleh pasangan yang belum siap untuk berperan ganda dalam kehidupan rumah tangga.
Sebagai hal nya yang diungkapkan oleh (Coztanso 2014, h. 128) tentang komponen-komponen yang muncul dalam genre the wedding film yakni kisah romantis, pertikaian dalam keluarga, ritual dalam sebuah pernikahan yang telah disepakati bersama. Bila dikaitkan dengan film pendek yang berjudul nikah muda, maka terlihat dengan jelas bahwa lebih banyak konflik yang ditimbulkan dalam film ini, karena sikap egois dan tidak mau menegur antara suami dan istri yang tinggi membuat keharmonisan dalam keluarga tidak ada.
Cinta yang kuat meluluhkan hati yang keras
Semua orang punya waktu untuk berubah begitulah ungkapan yang selalu terngiang-ngiang di kepala kita saat kita melihat orang lain berubah menjadi lebih baik. Pada film nikah muda seorang suami yang memiliki sikap keras kepala menjadi luluh dan berubah menjadi baik, lembut dan perhatian terhadap istri, karena rasa cinta yang cukup besar dan ketakutan akan kehilangan istri-Nya membuat diri-Nya berubah dan sadar akan perbuatannya yang salah selama ini dan punya kemauan besar untuk menjadi kepala keluarga yang baik bagi istri dan anak nya. Ibarat kata rumah kalau tidak dibangun dengan fondasi yang kuat maka rumah tersebut tidak akan mampu berdiri kokoh begitu pula dengan sebuah pernikahan.
Daftar Pustaka
Costanzo, W. (2014). World Cinema Through Global Genres. UK: Wiley Blackwell.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H