Mohon tunggu...
Given Nice
Given Nice Mohon Tunggu... Lainnya - 190906932

Hallo teman-teman, perkenalkan saya mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nilai-nilai yang Terkandung dari Gendre "The Wedding Film" Pada Film Pendek Makassar - Nikah Muda (2019)

19 September 2021   01:49 Diperbarui: 19 September 2021   01:54 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar pernikahan. Sumber: youtube Whitebird Production

Film merupakan hiburan dikala bosan. Ada banyak sekali genre film yang bisa kita temui seperti, horor, animasi, komedi, fantasi, action, sejarah, barat dan lainnya.

Tetapi ada satu genre film yang tak kalah menarik untuk ditonton adalah genre the wedding film. Saya rasa sebagian dari kita sudah menonton genre film satu ini atau mungkin ada beberapa orang yang menggemari genre the wedding film.

Namun bagi kalian yang tidak mengetahui apa itu genre the wedding film, kemudian nilai-nilai apa yang ada dari genre the wedding film? Yuk, kita kaji lebih jauh!

Apa itu genre "the wedding film" ?

The wedding film adalah jenis film terkait pernikahan. Pada film-film yang menggunakan genre ini akan terlihat ungkapan emosional yang di mainkan oleh para pemain, menampilkan bentuk sinematik, dan menunjukkan tata cara atau kebiasaan dalam sebuah pernikahan (Costanzo, 2014).

Nilai-nilai yang terkandung dalam genre the wedding film kebersamaan dalam keluarga, rasa cinta, peduli, belajar menerima kekurangan dari suami ke istri, orang tua dan anak ataupun sebaliknya, karena setiap orang dalam keluarga memiliki karakter yang berbeda-beda maka pernikahan adalah proses pendewasaan.

Film pendek Makassar -- Nikah Muda (2019)

Ilustrasi gambar suami & istri. Sumber: Youtube
Ilustrasi gambar suami & istri. Sumber: Youtube

Film pendek yang menceritakan dinamika hidup berumah-tangga yang diluncurkan oleh Whitebird Production (2019). Film ini disutradarai oleh Andi Moch Palaguna dengan durasi 14 menit membahas tentang keputusan untuk menikah di usia muda.

Tayangan awal yang akan penonton dapatkan saat menonton film ini mengenai ketidakakuran antara suami dan istri pada peran orang tua maupun kedua pasangan yang punya tanggungjawab dalam keluarga.

Cerita yang menampilkan keegoisan untuk mementingkan kesenangan pribadi dari pemeran ayah dan istri mempunyai watak yang sabar, tak mengeluh, serta mengalah menghadapi karakter suami-Nya yang arogan dan tempramental.

Ilustrasi gambar pernikahan. Sumber Youtube
Ilustrasi gambar pernikahan. Sumber Youtube

Secara tidak langsung kisah dari film ini membuat kita tahu bahwa pernikahan muda merupakan sebuah keputusan yang terlalu cepat diambil oleh pasangan yang belum siap untuk berperan ganda dalam kehidupan rumah tangga.

Sebagai hal nya yang diungkapkan oleh (Coztanso 2014, h. 128) tentang komponen-komponen yang muncul dalam genre the wedding film yakni kisah romantis, pertikaian dalam keluarga, ritual dalam sebuah pernikahan yang telah disepakati bersama. Bila dikaitkan dengan film pendek yang berjudul nikah muda, maka terlihat dengan jelas bahwa lebih banyak konflik yang ditimbulkan dalam film ini, karena sikap egois dan tidak mau menegur antara suami dan istri yang tinggi membuat keharmonisan dalam keluarga tidak ada.

Cinta yang kuat meluluhkan hati yang keras

Ilustrasi gambar pernikahan. Sumber: Youtube
Ilustrasi gambar pernikahan. Sumber: Youtube
Semua orang punya waktu untuk berubah begitulah ungkapan yang selalu terngiang-ngiang di kepala kita saat kita melihat orang lain berubah menjadi lebih baik. Pada film nikah muda seorang suami yang memiliki sikap keras kepala menjadi luluh dan berubah menjadi baik, lembut dan perhatian terhadap istri, karena rasa cinta yang cukup besar dan ketakutan akan kehilangan istri-Nya membuat diri-Nya berubah dan sadar akan perbuatannya yang salah selama ini dan punya kemauan besar untuk menjadi kepala keluarga yang baik bagi istri dan anak nya. Ibarat kata rumah kalau tidak dibangun dengan fondasi yang kuat maka rumah tersebut tidak akan mampu berdiri kokoh begitu pula dengan sebuah pernikahan.

Daftar Pustaka

Costanzo, W. (2014). World Cinema Through Global Genres. UK: Wiley Blackwell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun