Aku ingin melukiskan sebuah kata
Dimana kita tak pernah bersua
Menikmati tikaman-tikaman yang terus terjadi
Menguatkan alunan paras hati
Hati yang kian berjelaga
Tampak lelah
Selalu menunggu momentum datang
Mengharu biru bak akal yang ingin di lepas
Aku menikmatinya
Menggetarkan langkah yang beraroma
Menyukai kilau yang kau sapa
Tetapi hanya asa yang terlihat
Ini tak sempurna
Kau tahu
Aku selalu menungubhujan yang kau beri
Dimana sekarang
Kau ayunkan dengan beribu ribu pelana
Mengkikis duka bukan pelipur lara
Tapi penguat rasa yang kian menua
LAGI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H