Mohon tunggu...
Gitty Nurul
Gitty Nurul Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pertanian, jurusan Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor 49

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Molikut

14 Maret 2014   03:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin melukiskan sebuah kata

Dimana kita tak pernah bersua

Menikmati tikaman-tikaman yang terus terjadi

Menguatkan alunan paras hati

Hati yang kian berjelaga

Tampak lelah

Selalu menunggu momentum datang

Mengharu biru bak akal yang ingin di lepas

Aku menikmatinya

Menggetarkan langkah yang beraroma

Menyukai kilau yang kau sapa

Tetapi hanya asa yang terlihat

Ini tak sempurna

Kau tahu

Aku selalu menungubhujan yang kau beri

Dimana sekarang

Kau ayunkan dengan beribu ribu pelana

Mengkikis duka bukan pelipur lara

Tapi penguat rasa yang kian menua

LAGI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun