Ada rindu yang hanya bisa ku ucapkan lewat doa.
Ada kasih dan sayang yang hanya bisa ku titipkan kepadanya, sang Penguasa Semesta.
Hati ini kalut ketika mengingat bagaimana dulu keseharian ku hingga harus melepas kepergianmu.
Langit,
Jika ku melihat Langit, akupun bergumam dalam hati...
"Apakah benar Bunda sedang memperhatikanku?"
Aku-pun berharap, kau sedang melihatku dari Surga.
Lalu ku tersenyum.
Memiliki rasa rindu yang membandel dan tak juga pergi ternyata sesakit ini.
Kini ku mengerti, yang mampu membuat ketenangan dan ketentraman dalam jiwa hanyalah sebuah doa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!