Menurut Dr. Lisa Diard dalam Cleveland Clinic, sad beige parenting merupakan bagian dari estetika, yang dianggap sebagai cara orang tua mengelola stres dalam rutinitas sehari-hari. Â
2. Pilihan Ramah Lingkungan
Seperti diketahui, tren sad beige parenting ini sering menggunakan bahan alami seperti kayu atau kain organik, yang membatasi paparan bahan kimia berbahaya pada anak.Â
Oleh karena itu, para ahli mempredikai lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan barang-barang yang terbuat dari plastik, maupun baju-baju bergambar karakter kartun dengan berbagai jenis warna.Â
3. Peningkatan Identitas Orang Tua
Tidak hanya sekedar estetik bagi penampilan anak dan dekorasi ruangan, gaya ini memungkinkan orang tua tetap mempertahankan identitas visual mereka sambil menjalani kehidupan parenting.Â
Kemudian, setelah menjadi sebuah tren terutama jika dipublish ke media sosial, ayah dan ibu tampil menciptakan branding tersendiri sebagai orang tua yang elegan, modern atau kekinian.Â
Dampak Negatif Sad Beige Parenting
Namun, di sisi lain, tren ini juga memicu perdebatan tentang dampaknya terhadap masa-masa pertumbuhan dan perkembangan anak, yang di antarannya sebagai berikut.Â
1. Minim Stimulasi Visual
Menurut Prof. Dr. Iswinarti dalam berita Jatim, anak-anak, terutama bayi, memerlukan paparan warna cerah dan kontras tinggi untuk mendukung perkembangan visual dan kognitif.Â