Dalam hal ini, meskipun 'Jam Koma' selintas seperti istilah medis, sebenarnya ini hanyalah istilah populer yang mewakili rasa lelah fisik dan mental yang dialami seseorang, setelah menjalani aktivitas yang padat sepanjang hari, atau sama halnya dengan kurang konsentrasi atau fokus.
Di mana tubuh terasa lelah namun otak dan fisik tetap dituntut untuk beraktifitas. Contohnya beraktivitas tertentu tetapi pandangannya kosong bahkan melamun, karena pikirannya berada ditempat lain, atau bisa saja saat bekerja di jam-jam istirahat, tubuh bekerja tetapi pikiran sudah berada di rumah.
2. Penyebab Jam Koma
Penyebab dari 'jam koma' ini cukup kompleks dan terkait dengan berbagai faktor gaya hidup modern. Salah satu penyebab utamanya adalah kurang tidur.Â
Generasi Z, yang hidup di zaman modern, sering kali harus menyeimbangkan antara pekerjaan, kuliah, hingga aktivitas sosial, sering mengorbankan waktu istirahat.Â
Tidak hanya itu, sebagai masyarakat digital, paparan konstan terhadap media sosial dan perangkat elektronik juga menjadikan pola tidur semakin terganggu karena tubuh dituntut untuk selalu produktif dan beraktivitas, akibatnya tubuh mengalami kelelahan dan pikiran pun dapat stres.
Selain itu, kebiasaan makan yang tidak teratur juga jarang minum air putih, turut serta membuat kondisi tubuh yang lelah semakin lelah, karena tidak ada penyegaran, sehingga menyebabkan penurunan energi secara drastis pada waktu tertentu.
3. Cara Mengatasi Jam Koma
Meskipun istilah 'jam koma' seolah menjadi bagian tak terhindarkan dari kehidupan modern, sebenarnya ada beberapa cara efektif untuk mengatasinya.Â
Salah satu solusi yang paling sederhana dan terbukti efektif adalah power napping, yaitu tidur singkat selama 15-30 menit yang dapat membantu memulihkan energi dan meningkatkan fokus.
Berdasarkan berbagai penelitian, power napping terbukti meningkatkan produktivitas karena membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, menurunkan tekanan darah, membantu proses perbaikan otot dan jaringan, serta mengisi kembali energi tubuh.