Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Coba Tehnik ini untuk Berhenti Menyerap Emosi Orang Lain

9 Desember 2018   01:52 Diperbarui: 9 Desember 2018   01:56 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hallo Desember, semoga bulan ini membuat hari-hari mu menyenangkan. 

Setiap  hari banyak pengalaman saya petik menghadapi klien, menghadapi   challenge, menyikapi dan membantu mereka memberikan sudut pandang   tertentu" ,membuka minda dan tukar pengalaman. Alhamdulillah puji   Tuhan, saya bersyukur banyak clients terbantu, mereka bahagia, Saya pun   senang gembira.

Saya, certified hypnotherapy, Reiki teacher,  Herbalist, crystal energy Reiki Master, Animal Reiki healer dan angelic  healer, massage therapist dll.

Berikut pengalaman saya hari jumat  kemarin. Client ini Cantik, muda,  umur 27 thn , keluhan punggung,  leher, kepala, pundak sakit tidak  tertahankan. Setiap ke dokter diberi  Tablet peredam rasa sakit , kadang  suntikan , tetapi keluhan berlanjut  terus. Akhirnya dia datang ke Studio  saya, mukanya pucat dan tanpa  gairah.

Client ini bekerja di Kantor pelayanan kesehatan, once  stop Center  melayani orang2 yg membutuhkan kursi Roda, Management orang  sakit, orang  tua dll.

Melihat pundak dan otot2 nya saja saya  sudah tahu , dipegang dia sudah kesakitan. Client ini Setiap hari absorb  energy negative yang terpapar dari pasien-pasien nya, bayangkan energi  orang yg  kesakitan, orang Yang frustasi, energy orang sedih , energy  orang2 yg  mesti direhabilitasi, energy orang2 yg masih sakit, takut,  marah sehabis  kecelakaan ,itu semua mesti dia handle , dan akibatnya  dia harus  menerima itu semua dan tubuhnya harus menampung itu, dan  mereka  terkonsentrasi di areas yg saya sebutkan di atas.

Selain  saya beri kan deep tissue massage , berikut tips untuk client  tersebut  Yang mungkin berguna untuk kalian. Apa lagi yang bekerja di  front line  dan berhubungan dengan banyak orang.

****Orang yang Sangat Peka, Cobalah 4 Teknik Ini untuk Berhenti Menyerap Emosi Orang Lain: ****

-1 Lakukan Technik grounding-------

Ini  adalah hal terpenting yang dapat kita lakukan di pagi hari --- atau   kapan saja. langkah pertama yang harus diambil jika kita tidak ingin   membawa emosi dan energi orang lain seolah-olah itu milik kita sendiri.   Grounding membantu kita menyelaraskan ke dalam tubuh kita dan saat ini   dan kurang fokus pada dialog batin yang mengalir di kepala kita. Hanya   butuh lima menit untuk melakukan salah satu dari hal-hal ini:

-- Bayangkan akar yang tumbuh di bagian bawah kaki. Akar mencapai jauh ke dalam tanah. Bayangkan ini sampai kaki merasa tertekan.

--  buka keran dengan air mengalir di pergelangan tangan. Atau satukan   kedua pergelangan tangan, satu di atas yang lain, dengan tangan  bergerak  ke arah yang berlawanan. Tahan selama lima menit.

-Luangkan waktu lima menit untuk bermeditasi, berfokus pada penarikan yang dalam dan pernafasan.

-Ucapkan kata OM, tarik kata perlahan dan ulangi selama lima menit. Rasakan getaran kata di dalam tubuh.

-Duduk  atau menyentuh bumi / tanah. Berjalan di tanah dengan kaki  telanjang.  Peluk sebuah pohon. Alam dapat memiliki efek pembersihan yang  kuat  karena membantu kita fokus pada dunia di luar diri kita.

2. . Membayangkan / visualisasi

Visualisasi  sangat efektif untuk menjaga energi orang lain terpisah  dari kita  sendiri. Untuk melakukan ini kita dapat memvisualisasikan diri  kita di  dalam sebuah kotak. Kotak ini memiliki empat dinding di  sekeliling  kita, dengan tutup di atas kepala kita. Kotak ini  memungkinkan energi  positif untuk masuk, tetapi itu juga untuk mengusir  energi yang tidak  kita inginkan. Orang tidak bisa mengetahui apa yang  kita taruh di sana.  Kamu masih merasakan apa yang orang lain rasakan dan  pikirkan, namun  begitu kamu telah mengenali energi mereka( orang lain)  Energy itu tetap  bersama mereka. Energi mereka tidak terjerat dan ber  campur dengan  energi kita.

3. Membersihkan Energy Negative Setelah Kamu Merasakan

Methode  Ini sangat berguna setelah kita menyerap energi yang tidak  diinginkan.  Saat sendirian dan di tempat yang tenang, mulailah menggesek  habis  energi yang mengelilingi tubuhmu .

Rapatkan dua telapak tangan ,  dan bergerak mulai di atas kepala.  Menggunakan kedua tangan, memotong  energi dengan cepat, menggesek,  mendorongnya menjauh. Imaging tangan mu  membersihkan area kepala, lalu  bergerak ke leher, dada, perut, dan  sebagainya. Lanjutkan ke bawah  sampai ke kaki. Setelah selesai,  bayangkan diri mu dalam gelembung putih  --- energi orang lain tidak dapat  masuk ke ruang terlindungi ini.

4.Lakukan Secepatnya (  khusus untuk Yang selalu bekerja di Front  line, hospital, badan social  , Yang selalu berhubungan dengan  kemanusiaan etc )

Langkah ini  lebih rumit dari yang lain tetapi tidak bisa diabaikan.  Kita mengambil  emosi, pikiran, dan sensasi orang lain dengan mudah  tetapi pernahkah  kita berhenti dan bertanya pada diri sendiri mengapa  kita harus  melakukan ini? Mungkin ada kecenderungan bagi kita untuk  secara tidak  sadar tertarik untuk membantu dan menyembuhkan orang lain.  Salah satu  cara kita melakukannya adalah dengan menyerap energi beracun  (atau  negatif) orang lain. Ketika kita menyerap energi ini, mereka  menjauh  dari interaksi dengan perasaan lebih baik, sementara kita pergi  dengan  perasaan lebih buruk. Namun, entah kita menyadarinya atau tidak,  kita  sudah terpapar dengan Energie orang lain yang tidak kita ingin kan.

Kita  harus dengan jujur bertanya pada diri kita sendiri apa  manfaatnya.  Apa yang bisa kita lakukan dengan hidup kita? Bagaimana  perasaan kita  ketika kita membantu menyembuhkan orang lain? Bagaimana  kita membantu  menyembuhkan diri kita sendiri? Bagaimana perasaan kita  tentang  batasan? Apakah kelayakan memainkan peran? Ini semua adalah  pertanyaan  yang dapat kita jelajahi saat melakukan pekerjaan batin kita.  Ketika  kita menemukan keyakinan tersembunyi yang tidak membantu, kita  dapat  membiarkan mereka pergi dan menggantinya dengan yang baru.

Coba mulai dengan pemikiran ini:

" Saya layak untuk hidup bahagia, penuh dengan pikiran, emosi, dan sensasi yang saya pilih. "

Ketika  kita berhenti menyerap emosi yang tidak diinginkan, kita bebas  untuk  fokus pada hal-hal lain. Kita dapat menggunakan energi baru yang  kita  temukan untuk mencapai impian dan tujuan yang kita tetapkan untuk  diri  kita sendiri. Kita bebas untuk bergerak di dunia dengan cara baru  yang  memberdayakan. Cara yang memungkinkan kita menggunakan hadiah unik  ini  untuk kepentingan kita --- yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi  dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun