Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Coba Tehnik ini untuk Berhenti Menyerap Emosi Orang Lain

9 Desember 2018   01:52 Diperbarui: 9 Desember 2018   01:56 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

--  buka keran dengan air mengalir di pergelangan tangan. Atau satukan   kedua pergelangan tangan, satu di atas yang lain, dengan tangan  bergerak  ke arah yang berlawanan. Tahan selama lima menit.

-Luangkan waktu lima menit untuk bermeditasi, berfokus pada penarikan yang dalam dan pernafasan.

-Ucapkan kata OM, tarik kata perlahan dan ulangi selama lima menit. Rasakan getaran kata di dalam tubuh.

-Duduk  atau menyentuh bumi / tanah. Berjalan di tanah dengan kaki  telanjang.  Peluk sebuah pohon. Alam dapat memiliki efek pembersihan yang  kuat  karena membantu kita fokus pada dunia di luar diri kita.

2. . Membayangkan / visualisasi

Visualisasi  sangat efektif untuk menjaga energi orang lain terpisah  dari kita  sendiri. Untuk melakukan ini kita dapat memvisualisasikan diri  kita di  dalam sebuah kotak. Kotak ini memiliki empat dinding di  sekeliling  kita, dengan tutup di atas kepala kita. Kotak ini  memungkinkan energi  positif untuk masuk, tetapi itu juga untuk mengusir  energi yang tidak  kita inginkan. Orang tidak bisa mengetahui apa yang  kita taruh di sana.  Kamu masih merasakan apa yang orang lain rasakan dan  pikirkan, namun  begitu kamu telah mengenali energi mereka( orang lain)  Energy itu tetap  bersama mereka. Energi mereka tidak terjerat dan ber  campur dengan  energi kita.

3. Membersihkan Energy Negative Setelah Kamu Merasakan

Methode  Ini sangat berguna setelah kita menyerap energi yang tidak  diinginkan.  Saat sendirian dan di tempat yang tenang, mulailah menggesek  habis  energi yang mengelilingi tubuhmu .

Rapatkan dua telapak tangan ,  dan bergerak mulai di atas kepala.  Menggunakan kedua tangan, memotong  energi dengan cepat, menggesek,  mendorongnya menjauh. Imaging tangan mu  membersihkan area kepala, lalu  bergerak ke leher, dada, perut, dan  sebagainya. Lanjutkan ke bawah  sampai ke kaki. Setelah selesai,  bayangkan diri mu dalam gelembung putih  --- energi orang lain tidak dapat  masuk ke ruang terlindungi ini.

4.Lakukan Secepatnya (  khusus untuk Yang selalu bekerja di Front  line, hospital, badan social  , Yang selalu berhubungan dengan  kemanusiaan etc )

Langkah ini  lebih rumit dari yang lain tetapi tidak bisa diabaikan.  Kita mengambil  emosi, pikiran, dan sensasi orang lain dengan mudah  tetapi pernahkah  kita berhenti dan bertanya pada diri sendiri mengapa  kita harus  melakukan ini? Mungkin ada kecenderungan bagi kita untuk  secara tidak  sadar tertarik untuk membantu dan menyembuhkan orang lain.  Salah satu  cara kita melakukannya adalah dengan menyerap energi beracun  (atau  negatif) orang lain. Ketika kita menyerap energi ini, mereka  menjauh  dari interaksi dengan perasaan lebih baik, sementara kita pergi  dengan  perasaan lebih buruk. Namun, entah kita menyadarinya atau tidak,  kita  sudah terpapar dengan Energie orang lain yang tidak kita ingin kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun