Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Sakit di RS Jerman

3 Oktober 2016   03:31 Diperbarui: 3 Oktober 2016   16:39 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak itu saya saya selalu melihat kalau perawat ini yang datang saya langsung sedih. Galak banget!

Untungnya hari ke 7 saya sudah boleh pulang walau  wajah masih bengkak dan gelembung masih ada tetapi sudah berkurang. Sebelum pulang saya diingatkan dan harus membayar RS 70€ .

“Loh kok bayar? Bukankah asuransi sudah membayarkan semua tagihan RS?  tanya saya.

Ternyata RS mematok harga 10€ perhari dan mesti dibayarkan cash walaupun kita sudah tercover asuransi. Tetapi terus terang saya masih bingung juga peraturan membayar 10 € perhari ini.

Itulah pengalaman saya sakit di RS Jerman , sampai hari ini saya kapok tidak mau sakit lagi, jangan sampai deh.

Catatan:

Tidak ada niat menjelekkan satu sama lain dalam setiap tulisan saya. Pun menjelekkan negara satu dan lainnya. Bagi penulis semua manusia adalah Universal , tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah , tidak ada manusia yang illegal di muka bumi ini , pun dinegara manapun sama , kedudukan sama, hak pun sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun