Disini ada yang menjual Keju leleh Raclette , asal tahu saja baunya ya ampuuun bikin kita menahan napas pas melewati di depannya bagi yang tidak terbiasa, rasaya lebih eheeem dari pada bau terasi kita deh!. Saya pernah makan Raclette ini rasanya enak apalagi di lelehkan di atas roti hmmmm lecker!.
[caption id="attachment_386570" align="aligncenter" width="343" caption="Horeeee dapat oleh-oleh Si Blonyo, Jarik , kain , nastar dan obat . Love you mbake horas!"]
[caption id="attachment_386572" align="aligncenter" width="343" caption="oleh-olehku untuk Mbake Horas. Mari-mari borong...borong, bungkus!"]
Mbak Vita sibuk mencari Lebkuchen ( Pfefferkuchen) atau Ginger Bread Man , saya kira mau di bawa pulang buat oleh-oleh karena bentuknya lucu dan imut-imut. Oalah ternyata Lebkuchen nya masuk perut! . Kocak. Pilihannya imut pulak si Rusa lucu. Tragis. That's life kadang unpredictable. Imut tapi berakhir di perutnya mbake!. Tambah tragis satu keping di brandol 6 Euro. That's Berlin .
Saya membeli poffertjes mit eierlikoer atau poffertjes dengan eggnog dan dicampur Liqour . si Audy memesan crepes dengan karamel. Saya sengaja tidak memberitahu Mbak Vita pesanan saya sebelumnya.
[caption id="attachment_386573" align="aligncenter" width="247" caption="ini acara serunya , uwel-uwelan pake daster gombreng wkwkwkwkkw"]
"Woah pahit sekali" serunya sambil lompat-lompat. Hahahahah saya ketawa ,
"Itu ada liquernya mbak yang membikin pahit tapi percaya deh bikin badan anget".
"Nggak mau lagi"
Yasudah saya makan sendiri saja sampai tuntas.
Pulang ke hotel , kita benar uwel-uwelan polos apa adanya tanpa make up , tanpa bling-bling dan tanpa topeng. Saya suka Mbak Vita orangnya ramai , cekakakn, pemurah , tidak sombong dan yang penting tidak pelit!. Saya tiap kali makan selalu dibayarin juga lho . Puji Tuhan Alhamdulillah terima kasih yo mbak. Orang pemurah rejekinya gampang.