Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Perjalanan Loro Blonyo di Eropa, Secuil Kopdaran di Berlin Dengan Vita Sinaga

28 Desember 2014   04:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:20 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nah saya tidak mau membahas terlalu jauh tentang  filosofi si Loro Blonyo , pokoknya saya jatuh cinta dengan pasangan ini sejak dahulu . Dan rumah saya mesti ada pasangan Loro Blonyonya . Makanya saya sudah wanti -wanti Mbake Horas jangan sampai lupa si Loro Blonyonya ya .


Mulailah petualangan loro blonyo dimulai dari bandara Soeta . Kemudian tahu-tahu si Loro Blonyo ini sudah ada di kota Budapest di Hongaria. Capek muter -muter di Hongaria nyari  kerupuk dan gorengan nggak ketemu dia pindah ke Vienna di Austria sapa tahu ada.


Dari Vienna nggak nemu -nemu juga gorengan itu , si Loro Blonyo segera hengkang angkat kaki pindah Czech Republic. Mungkin disini gorengannya gede-gede kali yo Blonyo?. Wow ternyata gak nemu juga . Ya sudah ke Berlin saja nanti kita uwel-uwelan di Hotel kalau nggak nemu gorengan nemu Tas Prada sama Aigner juga nggak apa-apa toh asal jangan Tas Kremes nanti malah di kejar-kejar mafia Rusia .


[caption id="attachment_386545" align="aligncenter" width="441" caption="Gendarment Markt , masuk bayar dulu 1 Euro. Ingat namanya kayak panganan Gendar kalau di Semarang wkwkwkwkw."]

1419687161854430123
1419687161854430123
[/caption]


Akhirnya saya ketemu Mbak Vita di Berlin , janjian ketemu siang jam 1 di depan restaurant Wirtshaus Alte Stadtmauer Berlin. Saya sudah petenteng-petenteng membawa koper yang isinya tentu saja untuk Mbake Horas. Hujan turun rintik-rintik , dingin terasa sekali.  Kami sudah sepakat untuk tukeran kado nanti mumpung masih Natalan . Akhirnya ketemu juga kita di Berlin, wah ramai banget itu Restaurant oleh suara horas bah! untung saja saya orang Jawa coba kalau saya juuga horas bah pasti kita sudah diusir dari tadi.


"Saya nggak percaya bisa ketemu Mbak Gita"! katanya hihihihihihi


[caption id="attachment_386548" align="aligncenter" width="326" caption="Gak jadi naik becak sopirnya syerem pembalap F1 saja mungkin kalah cepet gowesnya."]

1419687464809799022
1419687464809799022
[/caption]


Saya dipeluk dikekep sampai nggak bisa nafas sama mbak satu ini ya ampun ramai banget orangnya . Coba kalau ada para suami bisa-bisa disalah artikan nanti . Dasar Mbake Horas Bah!. Ini belum ngomongin bisnes buka lapo tuak kata Mas Jonatan Sara , coba kalau acara Bisnis wkwkwkkwkwkw bakalan bubrah yo?.


Dari restaurant saya mengikuti Tour Bus yang mengantar jemput rombongan turis Indonesia ini. Hari ini saya menjadi turis sehari di Berlin. Acara selanjutnya belanja ke Supermarket ,  dan kita mesti naik Tram ke sana. Jadi lumayan juga buat Mbak Vita dan Audi diajak muter naik Tram dari Berlin Hauptbahnhof ( Stasiun Pusat Kereta Api ).


[caption id="attachment_386550" align="aligncenter" width="446" caption="Ada panggung cantik di depan Konzerthaus , penuh hiburan dan acara menarik disini."]

1419687774871289158
1419687774871289158
[/caption]


[caption id="attachment_386645" align="aligncenter" width="490" caption="Ingin foto disamping Ikon Berlin si Bear hitam warna-warni gak kesampaian , banyak orang sliweran jeprat-jepret ya sudah fokusnya miring saja. Mbake horas sampai gak klihatan ya?"]

1419707566390711650
1419707566390711650
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun