Mohon tunggu...
Gitakara Ardhytama
Gitakara Ardhytama Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sedikit bicara, banyak menulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Harga Mahal di Balik Kuliner Murah

25 Oktober 2023   08:43 Diperbarui: 12 November 2023   09:36 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makanan Pinggir Jalan. (Sumber: iStock.com)

Memang tidak mutlak motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh berapa gaji yang didapatnya, tetapi faktor gaji disinyalir adalah faktor terkuat untuk menumbuhkan semangat kerja karyawan selama ini.

Tidak hanya gaji, biasanya jaminan kesehatan dan bonus-bonus menjadi beberapa pos lain lagi yang kemungkinan dapat dibuang dari list pengeluaran rutin jika ingin harga produk yang tetap kompetitif.

Penghematan No. 3: Biaya Iklan

Anda pasti tidak asing dengan sebuah brand smartphone dari Negeri Tirai Bambu yang dulu di tahun 2010-an sempat dianggap sebagai perusak harga pasar di dunia, Xiaomi. 

Ya, Xiaomi dianggap 'aneh' oleh para pemerhati teknologi kala itu karena mereka mampu dan mau menjual smartphone-smartphone mereka di bawah harga pasar yang biasanya. 

Setelah ditelisik lebih dalam, salah satu rahasia mereka bisa menjual produk mereka dengan begitu murah adalah karena mereka tidak menganggarkan budget untuk beriklan di TV. 

Sebagai gantinya mereka hanya akan meminjamkan unit-unit pre-sale mereka kepada para reviewer ponsel dan membiarkan mereka menjadikannya bahan produksi di kanal-kanal Youtube mereka. 

Sebuah win-win solution, content creator bisa membuat kanal Youtubenya terus tumbuh, Xiaomi teriklankan ke penonton-penonton Youtube si reviewer.

Konsep yang sama juga diberlakukan di beberapa tempat makan yang saya kenal pemiliknya. Mereka bekerja sama secara tidak langsung dengan reviewer-reviewer makanan yang mampir dan mencoba makanan di tempat makan mereka. Caranya pun mudah, (dan murah -- bahkan gratis) cukup biarkan mereka membuat konten di tempat makan mereka. 

Biarkan reviewer-reviewer ini memesan, makan dan membayar menu yang mereka pesan dan sisanya tinggal berharap ada menunya yang mereka suka dan rekomendasikan kepada penonton-penontonnya. Win-win solution juga, kan?

---

Sudah. Tidak ada lagi trik penghematan keempat. Biasanya, hanya tiga poin itu yang katanya sering diterapkan untuk menjaga harga makanan yang mereka jual. Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut di atas, apakah berlebihan rasanya jika saya bilang, jangan terlalu senang dengan harga murah makanan yang Anda makan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun