Mohon tunggu...
Gita FitriAnggraini
Gita FitriAnggraini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Yakin, Be positive. "You are who you are, not you for others"-git

Latahzan innallaha ma'ana, belajar berproses. Semakin kita bingung semakin kita beproses dalam belajar. Hamasaah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi atau Nilai Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) terhadap Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

7 November 2021   23:10 Diperbarui: 7 November 2021   23:15 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. APE menjadi bahan pertimbangan bagi para pendidik untuk melakukan kegiatan yang bersifat dalam mengembangkan fisik maupun psikis pada anak dapat berkembang dengan secara baik dan optimal.

3. APE yang dipakai atau digunakan dalam kegiatan proses pembelajarn mencakup 6 aspek perkembangan pada anak yakni nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan juga seni.

4. APE juga dapat membantu para guru dalam memberikan pembelajaran yang akan disampaikan kepada anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak.

Penggunaan alat permainan edukatif merupakan salah satu hal yang termasuk kedalam media pembelajaran. Dalam pendidikan anak usia dini, media pembelajaran dapat memberikan peluang yang sangat besar kepada anak usia dini dalam memperoleh pembelajaran dengan secara maksimal. Akan tetapi, dengan adanya media pembelajaran menggunakan alat permainan edukatif dapat menggugah daya ketertarikan anak kedalam proses belajar dan menghasilkan capaian stimulus aspek perkembangan pada anak.

Evaluasi atau penilaian dari pengembangan alat permainan edukatif pada anak usia dini dapat dilakukan dengan beberapa cara atau prosedur dalam mengevaluasi anak. Evaluasi pengembangan alat permainan edukatif dapat dilakukan dengan secara individu maupun kelompok. Adapun cara evaluasi pengembangan alat permainan edukatif secara individu dapat dilakukan dengan cara guru memberikan tes awal kepada siswa dengan menanyakan atau adanya Tanya jawab, dan juga dapat dilakukan dengan memberikan post test, setelah prosesudr tersebut telah dilakukan, guru dapat mengambil kesimpulan atau analisis dari prosedur tersebut apakah anak tersebut telah berkembang atau belum berkembang. Sedangkan, evaluasi dalam kelompok dapat dilakukan dengan adanya tes anekdot yang diamati oleh guru untuk mengetahui perkembangan apa yang telah dicapai atau berkembang oleh anak.

Jadi, evaluasi pengembangan alat permainan edukatif juga perlu diperhatikan karena berkaitan dengan tercapainya stimulasi aspek perkembangan pada anak usia dini untuk mencapai perkembangan yang baik dan optimal. Enjoy in reading :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun