Dan apa yang terjadi ketika efek rumah kaca telah bekerja?
Es kutub akan mencair dan mengakibatkan permukaan laut lebih tinggi. Permukaan laut yang tinggi akan menimbulkan banyak daerah tenggelam sehingga jangka ke depannya akan sangat sedikit lahan yang bisa dihuni untuk tempat tinggal manusia.
Bahkan, dalam buku "The Uninhabitable Earth", David memperkirakan bahwa jika penggunaan emisi karbon tetap berlangsung Jakarta akan tenggelam pada tahun 2050.Â
Wow. Pernah kebayang nggak?
Pemanasan global yang terus terjadi akibat pembakaran senyawa karbon juga akan menyebabkan perubahan iklim. Dimana perubahan iklim akan menyebabkan terjadinya wabah penyakit di berbagai negara. Bisa jadi, pandemi corona adalah salah satu akibat pengaruh perubahan iklim yang sudah mulai berproses.
Tingkat kepanasan yang semakin menggila akan menyebabkan masyarakat meninggal bukan karena faktor usia dan penyakit, tetapi faktor iklim yang terlalu panas. Seseorang akan mengalami kelelahan panas, ditandai dengan dehidrasi, keringat yang banyak, mual dan sakit kepala.Â
Dalam jangka yang panjang, air tak lagi membantu untuk menghilangkan rasa panas, hingga rasa panas akan masuk ke kulit dan organ dalam mulai gagal bekerja hingga menyebabkan serangan jantung.
Uraian di atas adalah dampak hebat yang akan terjadi jika penggunaan kantong plastik tetap dilakukan. Bayangkan jika bukan hanya satu dua orang tetapi semua orang memakai kantong plastik dan setiap hari membakarnya? Semua orang, di seluruh dunia. Efeknya pasti akan sagat besar sekali.
Sedangkan jika kantong plastik tidak dibakar, didiamkan saja atau bahkan dikubur di dalam tanah juga akan menyebabkan dampak yang lain. Senyawa hidrokarbon meskipun mudah terbakar tetapi sangat sulit sekali untuk terurai. Penimbunan hanya akan menjadikan kesuburan tanah rusak dan akan menimbulkan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang lainnya.
Mengerikan bukan? Ternyata yang merusak bumi adalah manusia itu sendiri. Kecerobohan dan ketidaktahuan.
Untuk itulah mulai saat ini perlu adanya kesadaran diri dari masyarakat untuk mewajibkan dirinya sendiri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Bahkan 'reduce' sudah tidak mempan untuk menangkal perubahan iklim. Satu-satunya jalan adalah 'jangan pakai' kantong plastik.