Tidak ada alasan untuk meninggalkan kegiatan ibadah, karena kita hanyalah sebuah ciptaan yang nantinya akan kembali lagi kepada Sang Pencipta. Menjadi mahasiswa sangat diuji keahlian untuk mengatur waktunya sebaik mungkin.Â
Ditengah kepadatan kegiatannya, harus diselipkan kegiatan-kegiatan kerohanian untuk memperkuat iman dan taqwanya. Karena aksi bunuh diri yang sedang marak terjadi ini hanya dapat diminimalisir dari dalam diri orang tersebut.Â
Jika seseorang memiliki iman dan taqwa yang tinggi, ia tidak akan melakukan aksi bunuh diri walaupun hidupnya sedang diterjang masalah dari segala arah. Karena ia mengetahui konsekuensi yang ia dapatkan jika melakukan aksi tersebut.
Selain dari segi keagamaan, lingkungan memang berdampak besar bagi seseorang. Lingkungan yang sehat dan damai membuat orang-orang merasa bahwa dirinya tidak sedang sendirian.Â
Berada di lingkungan keluarga dan teman yang saling mendukung satu sama lain, membuat seseorang dapat memperluas pikirannya. Karena dirinya merasa mempunyai tempat yang cocok untuk bercerita mengenai keluh kesah hidupnya, sehingga meskipun ia merasa sangat lelah dengan kehidupan yang ia jalani, ia tetap tidak akan melakukan tindakan bunuh diri. Karena ia tidak ingin meninggalkan orang-oramg yang ia sayangi.Â
Di sisi lain, untuk meminimalisir tindakan bunuh diri kita juga sebagai manusia yang hidup berdampingan satu sama lain seharusnya tidak hidup secara individualisme. Kita juga harus saling peduli dan saling tolong menolong satu sama lain agar tercipta lingkungan yang aman dan damai sehingga tidak ada orang yang merasa dirinya sendirian di dunia yang luas ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H