Ketika sikap menghargai sudah diterapkan dalam masyarakat, maka harmonisasi sosial juga akan tercipta nantinya. Harmonisasi sosial merupakan situasi dimana seseorang hidup sesuai dengan tujuan hidupnya sehingga dapat menjalani hidup dengan baik dan sesuai dengan posisi sosialnya. Setelah mendapat kesetaraan dalam masyarakat, nantinya akan terwujud kehidupan sosial yang damai dan harmonis.
Ingatlah prinsip kesetaraan (librte, galit, dan fraternit) yang berarti kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebebasan, patut diperlakukan adil, dan merupakan makhluk sosial. Sesama manusia haruslah saling mendukung demi terciptanya lingkungan yang baik.
Maka dari itu, melalui perbedaan yang kita miliki, kita harus mewujudkan kedudukan yang sama dari setiap manusia. Sebagai masyarakat yang sudah mengerti pentingnya mewujudkan kesetaraan, maka haruslah kita meningkatkan sikap menghargai dan toleransi antarindividu. Kita sudah mengerti bahwa setiap orang tidak ada yang sama.
Bahkan sepasang kembarpun, mereka pasti memiliki perbedaan. Sejak awal, setiap manusia memang sudah diciptakan berbeda dan tidak ada yang bisa kita lakukan selain dari menghindari perselisihan melalui menghargai sesama dan menghormati mereka.
Ingat, keberagaman ini haruslah kita tanggapi dengan sikap positif. Hiduplah sebagai masyarakat Indonesia sejati, yang hidup sesuai ideologi dan membawa kedamaian dalam lingkungan. Hindari konflik dan wujudkan tujuan bersama yang sejahtera, bukannya tujuan individu dan mementingkan ego diri kita sendiri. Sikap ini bukan hanya diterapkan dalam masyarakat negara kita, tapi harus kita terapkan di seluruh dunia. Ayo wujudkan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H