Â
Era digital menawarkan berbagai manfaat, tetapi juga menghadirkan tantangan besar dalam hal toleransi dan pemahaman antarbudaya. Data menunjukkan bahwa Gen Z di Indonesia, meskipun terpapar pada informasi yang lebih banyak, cenderung menunjukkan kecenderungan rasis yang lebih besar terkait dengan agama, ras, dan suku budaya. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi semua pihak---baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat---untuk bekerja sama dalam meningkatkan pendidikan tentang keragaman dan mempromosikan dialog yang inklusif di dunia maya. Upaya untuk memahami dan mengatasi fenomena ini akan menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan harmonis di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H