Mohon tunggu...
Girvan Febri Setiawan
Girvan Febri Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa interior product design yang bersemangat dengan kecintaan yang mendalam terhadap desain interior dan produk. Selain itu, saya juga memiliki latar belakang dalam public speaking dan photography serta rendering. Selain itu, saya memiliki pengalaman dalam video editing dan dapat mengedit video dengan lancar, membuat konten visual yang kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Seni Ukir Kayu sebagai Warisan Budaya Indonesia

18 Juni 2023   19:13 Diperbarui: 18 Juni 2023   19:35 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ukiran kayu menjadi salah satu warisan sejarah dan pencapaian artistik terpenting Indonesia. Ukiran kayu menjadi salah satu bagian penting dari budaya Indonesia. Patung dekoratif, patung arsitektur, patung seni dan kerajinan adalah beberapa contoh paling umum ukiran kayu di Indonesia. Praktik arsitektur diterapkan di beberapa keraton, candi, museum dan beberapa tempat di pemerintahan. 

Desain dan teknik pembuatan seni ukir kayu Indonesia sangat menarik. Teknik ukiran tangan adalah teknik yang paling sering digunakan dalam proses mengukir yang membutuhkan keahlian khusus dari pemahat kayu itu sendiri. Pola ukiran kayu menampilkan beberapa motif seperti binatang, tokoh mitologi, tumbuhan dan motif unik lainnya. Selain nilai keindahan, ukiran kayu juga memiliki makna filosofis dibalik keindahan itu sendiri. 

Pola tumbuhan, hewan, tokoh mitologi dan bentuk geometri hanyalah beberapa contoh kecil yang bisa dijumpai dari kesenian ukir kayu. Selain menyampaikan ciri khas budaya Indonesia ke dunia luar, seni ukir juga meningkatkan daya tarik dari estetika dan keunikannya. Bahan utama pembuatan ukir adalah kayu solid dan setiap kayu memiliki keunikannya tersendiri. Oleh karena itu, pengukir harus memahami setiap karakter kayu yang digunakan dalam proses pembuatan ukir supaya hasilnya lebih maksimal dan tahan lama. 

Ukiran kayu memiliki bagian penting dalam dekorasi arsitektur karena menambah keunikan tersendiri pada sebuah bangunan. Ukiran diproduksi secara menyebar di wilayah Indonesia seperti Jepara, Bali, Papua dan tidak terpusat di satu daerah saja. Di Bali ukiran kayu banyak diterapkan di rumah tradisional, tempat ibadah, rumah penduduk dan tempat wisata lainnya. Di Jepara ukiran banyak diterapkan pada furniture seperti kursi, meja, pintu dan perabot lainnya. 

Salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal akan kerajinan ukirnya adalah Jepara. Kesenian Ukir Jepara sudah terkenal sejak zaman Kerajaan Jawa dan masih banyak pengrajin yang memproduksi ukir di kota tersebut sampai saat ini. Selain Jepara kota yang masih banyak memproduksi kerajinan ukir adalah Solo. Kesenian ukir Solo terkenal dengan corak Wayan. 

Kesenian ukir yang terkenal dari Sumatera Utara adalah kesenian ukir Batak yang difungsikan sebagai dekorasi alat musik tradisional dan dekorasi pada rumah adat. Kemudian kesenian yang berasal dari wilayah timur Indonesia yang tidak kalah menarik adalah kesenian ukir yang berasal dari Papua. Pengrajin ukir di Papua mendapat inspirasi dari alam Papua sehingga kesenian ukir Papua menonjolkan pola alam Papua itu sendiri sebagai inspirasi bentuk ukirannya. Coraknya yang beraneka ragam, pola ukiran yang bervariasi itulah keunikan dari kesenian ukir Indonesia. Nilai nilai tersebut yang menjadi daya tarik kolektor untuk memperbanyak koleksi ukir nya. 

Ukiran Indonesia memiliki makna filosofi yang memuat cerita yang berkaitan dengan Indonesia di setiap pola yang dibentuk, artinya ukiran kayu tidak hanya sebagai dekorasi tapi juga mengedukasi masyarakat Indonesia itu sendiri. Pengrajin ukir yang profesional sangat lihai dan menghasilkan karya yang berkualitas tinggi. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengasah kemampuan tersebut karena nilai artistik dari sebuah karya ukiran 

Ukiran Indonesia hadir dengan filosofi dan cerita tentang budaya di setiap daerah. Sehingga menghadirkan ukiran kayu pada ruangan selain membuat ruangan menjadi lebih indah juga bisa membantu kita untuk belajar tentang budaya Indonesia. Seni ukiran sering diaplikasikan di dalam bangunan tradisional Indonesia seperti rumah, tempat suci dan bangunan di pemerintahan. Ukiran juga dapat menambah nilai artistik yang luar biasa pada setiap bagian. 

Ciri khas ukiran yang unik dapat dengan mudah oleh dikenali dan disukai oleh masyarakat luas. Seni ukir dapat dipasarkan melalui pertunjukan dan pameran ukir yang ditampilkan ke masyarakat umum. Hal ini dapat dilakukan melalui pameran offline atau galeri maupun penjualan online. Lomba seni ukir juga dapat menjadi salah satu cara untuk mempopulerkan kesenian ukir. Kompetisi ini adalah cara yang akurat untuk mempromosikan seni ukir dan menciptakan karya yang lebih unik lagi. 

Pengrajin dapat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook dan media sosial lainnya untuk membagikan proses dan hasil ukiran mereka yang sudah mereka kerjakan. Hal ini dapat membuat karya mereka lebih dikenali oleh masyarakat. 

Pengrajin ukiran dapat mengaplikasikan idenya ke beberapa material seperti kayu, logam dan material unik lainnya. Seorang pengrajin ukir atau pengukir adalah seorang yang unggul dan memiliki keahlian dalam mengukir ke beberapa bahan yang dikuasainya. 

Mereka dapat membuat beberapa macam ukiran seperti panel, dekorasi dan furniture interior. Untuk menjadi pengukir yang hebat dibutuhkan beberapa tahun untuk menjalani berbagai proses pembelajaran untuk memperoleh banyak pengalaman mengukir untuk menghasilkan sebuah karya ukir yang artistik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pengukir yang profesional memanfaatkan komunitas mereka yang terdiri dari beberapa pengrajin senior untuk saling bertukar pikiran. Mereka juga bisa melalui pembelajaran formal untuk meningkatkan kemampuan mereka. 

Cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesenian ukir adalah dengan cara mendorong minat dan apresiasi terhadap kesenian ukir itu sendiri. Caranya mungkin bisa melalui pameran, kelas dan demonstrasi sehingga orang dapat mengetahui leboh banyak tentang kesenian ukir. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahan dan cara perawatannya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan seni ukir dapat mempengaruhi kelestarian karya seni itu sendiri. Penanganannya juga harus diperhatikan agar karya ukir itu sendiri bisa tahan lama dan tidak cepat rusak

Girvan Febri Setiawan,dokumentasi pribadi,2022
Girvan Febri Setiawan,dokumentasi pribadi,2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun