Ketiga, gunakan timer atau stopwatch saat mengecek medsos.Â
Fitur timer atau stopwatch biasanya ada di ponsel pintar. Dengan men-set alarm pada timer dapat mengontrol dan mengingatkan lamanya di medsos. Cukup pastikan diri tetap konsisten dalam menaati durasi di medsos, walau memang cukup sulit.
Keempat, minta teman untuk mengingatkan.Â
Teman juga bisa menjadi 'alarm' untuk mengingatkan durasi di medsos. Baik teman di luring atau daring, bisa menjadi pengingat. Namun pastikan sebelumnya teman ini sudah mengetahui rencana untuk detoks medsos. Terutama dengan fokus mengatur waktu, durasi, dan frekuensi di medsos.
Dengan memastikan ada perencanaan untuk mengontrol waktu, durasi, dan frekuensi di medsos, detoks medsos bisa berhasil. Hal ini jelas menunjukkan bahwa diri bisa mengendalikan perlunya waktu di medsos. Sehingga dalam prosesnya, bisa tidak terjebak dalam durasi dan frekuensi acak dan lama yang berlebihan di medsos.
Perlu diingat, proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Mengubah kebiasaan mengecek medsos memang butuh waktu. Yang terpenting adalah progress bukan pencapaian. Dengan mengatur waktu, durasi, dan frekuensi di medsos, adalah salah satu cara untuk detoks medsos.
Tengok kembali langkah detoks medsos lain di sini.
1 - 2 - 3 - 4 - 6 - 7 - 8 - dst
Disclaimer:
- Tulisan ini adalah tulisan dalam Seri Detoks Media Sosial (SDMS) selama bulan Ramadhan.Â
- Untuk tautan setiap tulisan berikutnya akan di-update secara berkalaÂ
- Setiap tulisan tidak merefleksikan apa yang sudah dialami atau dilakukan penulis
- Setiap tulisan adalah hasil analisis dan riset dari berbagai sumber
- Sumber dari setiap tulisan ada dalam tautan yang disisipkan.
Salam,
Wonogiri, 27 Maret 2023