Jelas di sini ada tantangan-tantangan dalam menerapkan privasi di dunia digital. Kedisiplinan menjadi kata kunci menerapkan batasan privasi. Seiring meningkatnya pengguna internet dan medsos di Indonesia, ada risiko lebih besar bahwa informasi pribadi disalahgunakan.Â
Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi informasi pribadi mereka.
Pertama, user harus memastikan untuk mengatur pengaturan keamanan akun mereka. Email menjadi fokus pertama.
Usahakan email menggunakan two-step autentication. Informasi pribadi seperti yang ada di dalam email hanya dapat diakses diri sendiri atau orang yang dikenal dan dipercaya.
Kedua, user sebaiknya berhati-hati saat berbagi informasi pribadi mereka. Users harus memastikan hanya berbagi informasi yang tidak dapat mengungkapkan identitas pribadi.Â
Usahakan jangan berbagi informasi seperti nama lengkap, nama ibu kandung, NIK, scan KTP/KK, alamat lengkap, nomor telepon, foto, atau password email dengan siapapun.
Ketiga, user harus memastikan kredensial orang yang diajak berinteraksi. Sebaiknya tidak mengirimkan informasi atau data pribadi kepada orang yang dikenal secara online saja. User juga harus memperhatikan hak-hak privasi user lain. Selalu ingat, jangan pernah memposting informasi pribadi orang lain tanpa izin.
Langkah-langkah di atas tidak akan tidak banyak bermanfaat jika tidak konsisten dilakukan. Ada tantangan tersendiri jika ingin menerapkan langkah-langkah tersebut. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan demi kebaikan data pribadi di dunia digital.Â
Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang privasi di Indonesia. Orang-orang sebaiknya dapat memahami risiko yang terkait dengan berbagi informasi pribadi. Users juga sebaiknya mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi informasi diri.
Salam,
Wonogiri, 01 Maret 2023