Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Langkah Jaga Etika Media Sosial untuk yang Bekerja

21 Januari 2023   23:54 Diperbarui: 23 Januari 2023   02:36 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Office Worker oleh Andre Piacquadio (pexels.com)

Selain sumber informasi dan media komunikasi, medsos telah menjadi bagian dari kehidupan keluarga, kerja, dan bertetangga. Sulit dan mungkin agak aneh jika kita menjauhkan diri seutuhnya dari medsos. Mengurangi medsos bisa saja dilakukan. Tapi bukan berarti benar-benar memutus diri. Hal ini dapat mendatangkan hal tidak diinginkan pekerja.

Etika bermedia sosial memang sebaiknya menjadi bagian capacity building pekerja saat ini. Tentunya bukan bermaksud mengawasi pekerja di medsos. Atau malah membatasi pekerja bermedia sosial. Tapi membekali pekerja dengan netiket yang menjadi bagian kehidupan profesional.

Salam,

Wonogiri, 21 Januari 2023

11:54 pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun