Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Napak Tilas 30 Tahun World Wide Web

13 Maret 2019   22:42 Diperbarui: 14 Maret 2019   08:31 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Jaringan ARPANET sampai bulan Oktober 1980 - Ilustrasi: manchester.ac.uk

Information Management dari proposal Tim Berners-Lee di tahun 1989 - Ilustrasi: w3.org
Information Management dari proposal Tim Berners-Lee di tahun 1989 - Ilustrasi: w3.org
Namun direktur CERN, Mike Sendall memberinya kesempatan mengembangkan The Web di tahun 1990. Dengan menggunakan komputer NeXT yang merupakan produk Steve Jobb awal. Tim berhasil menyusun 3 prinsip dasar jaringan The Web yaitu:
  1. HTML atau Hypertext Markup Language sebagai bahasa formatting untuk The Web 
  2. URI atau Uniform Resource Identifier (atau URL) sebagai penanda sumber informasi yang ada dalam The Web
  3. HTTP atau Hypertext Transfer Protocol sebagai pengait informasi dan sumbernya di dalam The Web.

Di akhir tahun 1990, Tim membuat laman pertama di The Web. Di tahun 1991, The Web pun dibuka untuk publik di luar CERN. Dengan besarnya potensi The Web, pada April 1993, The Web dibebaskan dari segala royalti. 

Di tahun 1994, Tim pindah bekerja untuk MIT dan meresmikan World Wide Web Consortium (W3C). Konsorsium ini menjamin bahwa The Web akan terus bersifat terbuka atau Open Web Platform Standard. 

4. Potensi Eksponensial The Web

Setelah The Web menjadi dasar sebaran dan manajemen informasi di US di awal atahun 90-an. Pertumbuhan dan perkembangan The Web pun kian inovatif dan beragam. Beberapa dari produk The Web masih bisa kita lihat dan gunakan sampai sekarang. 

The Web di rentang tahun 1994-2000 mengalami masa dotcom bubble. Internet mengalami perkembangan dan adaptasi begitu cepat. 

Di tahun 1994, perusahaan Yahoo! ditemukan oleh Jerry Yang dan David Filo. Walau pada mulanya, alamat situs Yahoo! bernama Jerry and David Guide to World Wide Web. 

Setahun kemudian, Craig Newmark menyusun Craiglist yang pada mulanya adalah mail list. Amazon juga menjadi toko buku online pertama yang dibuat Jeff Bezos. Microsoft meluncurkan Windows 95 yang dilengkapi browser Internet Explorer. Netscape dan Geocities pun lahir di tahun yang sama.   

Teknologi ponsel pun menyertai perkembangan The Web. Nokia 9000i menjadi smartphone pertama yang terkoneksi ke internet di tahun 1996. Situs Google.com menjadi domain resmi di tahun 1997. John Barger pun mencetuskan istilah blog untuk situs di internet. 

ICANN atau Internet Corporations for Assigned Names and Numbers diresmikan pemerintah US tahun 1998. Ironisnya, Napster dianggap sebagai situs tempat mengunduh MP3 ilegal di tahun 1999.

Chart NASDQ Composit Index Tech Bubble 1995-2003 - Ilustrasi: investopedia.com
Chart NASDQ Composit Index Tech Bubble 1995-2003 - Ilustrasi: investopedia.com
Dotcom bubble ini akhirnya meledak di awal tahun 2000-an. Banyak perusahaan internet mengalami kerugian bahkan kehancuran. NASDAQ mencatat tingginya US Tech Index mencapai 5048.2 di awal tahun . Dengan akhirnya kehilangan 78% poin tersebut di bulan Oktober 2002. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun