- HTML atau Hypertext Markup Language sebagai bahasa formatting untuk The WebÂ
- URI atau Uniform Resource Identifier (atau URL) sebagai penanda sumber informasi yang ada dalam The Web
- HTTP atau Hypertext Transfer Protocol sebagai pengait informasi dan sumbernya di dalam The Web.
Di akhir tahun 1990, Tim membuat laman pertama di The Web. Di tahun 1991, The Web pun dibuka untuk publik di luar CERN. Dengan besarnya potensi The Web, pada April 1993, The Web dibebaskan dari segala royalti.Â
Di tahun 1994, Tim pindah bekerja untuk MIT dan meresmikan World Wide Web Consortium (W3C). Konsorsium ini menjamin bahwa The Web akan terus bersifat terbuka atau Open Web Platform Standard.Â
4. Potensi Eksponensial The Web
Setelah The Web menjadi dasar sebaran dan manajemen informasi di US di awal atahun 90-an. Pertumbuhan dan perkembangan The Web pun kian inovatif dan beragam. Beberapa dari produk The Web masih bisa kita lihat dan gunakan sampai sekarang.Â
The Web di rentang tahun 1994-2000 mengalami masa dotcom bubble. Internet mengalami perkembangan dan adaptasi begitu cepat.Â
Di tahun 1994, perusahaan Yahoo! ditemukan oleh Jerry Yang dan David Filo. Walau pada mulanya, alamat situs Yahoo! bernama Jerry and David Guide to World Wide Web.Â
Setahun kemudian, Craig Newmark menyusun Craiglist yang pada mulanya adalah mail list. Amazon juga menjadi toko buku online pertama yang dibuat Jeff Bezos. Microsoft meluncurkan Windows 95 yang dilengkapi browser Internet Explorer. Netscape dan Geocities pun lahir di tahun yang sama. Â Â
Teknologi ponsel pun menyertai perkembangan The Web. Nokia 9000i menjadi smartphone pertama yang terkoneksi ke internet di tahun 1996. Situs Google.com menjadi domain resmi di tahun 1997. John Barger pun mencetuskan istilah blog untuk situs di internet.Â
ICANN atau Internet Corporations for Assigned Names and Numbers diresmikan pemerintah US tahun 1998. Ironisnya, Napster dianggap sebagai situs tempat mengunduh MP3 ilegal di tahun 1999.