Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Apa Kata Google tentang Vanessa Angel?

11 Januari 2019   10:10 Diperbarui: 11 Januari 2019   13:58 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Google Search by PhotoMIX Ltd. - Foto: pexels.com

Tabel Trend 02 Keywords 'vanessa angel mandi' - Ilustrasi: Google Trend
Tabel Trend 02 Keywords 'vanessa angel mandi' - Ilustrasi: Google Trend
Plus kata 'mandi', pencarian Google menunjukkan hasil berbeda dengan hanya frasa 'vanessa angel' di atas. Hasil pencarian terbanyak keyword ini terjadi banyak di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Tidak mengherankan bila kita kaitkan jumlah populasi pengguna internet di daerah ini yang cukup banyak. 

Dengan keyword yang cenderung tabu di atas. Apakah Google memberikan kita gambaran "jujur" populasi di peringkat teratas Google ini? Tentu saya tidak ingin mengeneralisasi secara normatif. Dan hanya periset data Google yang benar-benar tahu demografis usia, lokasi spesifik, sampai gender para pencari keyword tersebut.

Dari pengamatan sederhana pada Google Trend ini kita dapati 2 anomali. Pertama, NTT ternyata pemeringkat tertinggi pencarian frasa 'vanessa angel'. Mengalahkan daerah berpopulasi tinggi seperti DKI Jakarta atau Jawa Tengah. Secara spesifik, Kefamenanu di NTT sampai saat ini masih tinggi dalam hal pencarian keyword tersebut.

Anomali kedua, menyoal isu sensitif tren pada pencarian frasa 'vanessa angel mandi'. Maka didapati jam pencarian tertinggi cenderung dilakukan di tengah malam. Mungkin antara pukul 12:00-02:00 dinihari dianggap lebih sepi dari banyak orang. Mungkin juga agak sungkan mengetik tambahan kata 'mandi' di dalam busway atau saat nongkrong bersama keluarga/pacar/teman.

Walau hasil ini mungkin disangkal saya, Anda, atau banyak orang lain. Namun setidaknya hal ini memberi gambaran jujur tentang diri kita. Kita mungkin lebih jujur dihadapan kolom mesin peramban Google. Daripada jujur kepada orang di sekitar atau orang terdekat.

Dan mungkin ada benarnya jika judul buku Davidowidtz secara lengkap. Yaitu, Everybody Lies: Big Data, New Data and What The Internet Tell Us About Who We Really Are.

Salam,

Solo, 11 Januari 2018

10:10 am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun