Sehingga baiknya kita segera bangun dan tersadar. Saat kita sudah begitu terlena dengan kemajuan teknologi baik sisi hardware atau software. Kenyataannya, kita begitu jauh tertinggal menyoal kultur dan etika di dunia digital.
Perusahaan teknologi yang membuat infrastruktur teknologi dan aplikasinya patut kita kritisi. Wajar jika mereka berfokus mencari laba dan menjaga frekuensi interaksi. Namun kitapun wajib mengkritisi mereka dampak negatif dunia digital yang sedang mereka ciptakan ini.
Kita sebagai users atau pengguna pun baiknya memahami literasi dunia digital. Kita faham bahwa era disrupsi industri 4.0, membawa tantangan di semua sektor kehidupan. Dan dengan literas digital kita diharapkan tidak tersesat problematika paradoks dunia digital ini.
Salam,
Solo, 05 Desember 2018
09:22 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H