Aplikasi seperti Bigo atau TitTok mungkin dikenal dan viral dengan nuansa negatif. Sedang Facebook sejak 2006 tentu dikenal sebagai medsos pertemanan. WhatsApp pun pertama dikenal publik sebagai aplikasi chat sederhana dan bebas iklan.Â
Kesan pertama suatu aplikasi memang begitu menggoda. Namun dalam perjalanannya, ternyata setiap aplikasi memiliki keunikannya dan manfaatnya masing-masing. Dan tak heran banyak orang yang akhirnya bisa eksis, populer di media, bahkan menghasilkan pendapatan meteril via aplikasi yang digunakan.
Pada intinya, kreatifitas dan konsistensi user dengan aplikasi menjadi kunci sukses atau kepopuleran. Aplikasi menjadi media guna mengamplifikasi talenta dan bakat pengguna. Walau tak jarang, banyak user yang menyimpangkan tujuan dan fitur sebuah aplikasi.
Salam,
Solo, 20 November 2018
08:00 am
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H